Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

John Stewart Adalah Green Lantern Terbaik? Berikut Penjelasannya!

Green Lantern Corps berisikan anggota terbaik dari yang terbaik sebagai pahlawan galaksi. Hanya mereka yang memiliki kemauan kuat dalam menghadapi suatu kesulitan yang dapat dipertimbangkan untuk menggunakan cincin itu.

Sementara itu, beberapa Lantern lebih unggul dalam pengalaman seperti Hal Jordan, dan ada juga yang lebih unggul dari segi kreativitas, seperti Kyle Rayner.

Akan tetapi tidak ada yang memiliki impact besar yang mampu mengubah permainan seperti layaknya John Stewart.

Faktanya, sejak dia mulai menyelamatkan nyawa sebagai Green Lantern, Stewart secara konsisten membuktikan bahwa dia selalu menjadi Lantern terbaik di antara mereka semua.

Dalam penampilan pertamanya, John Stewart dipilih sebagai Lantern cadangan setelah Guy Gardner terluka parah. Kemudian, John terbukti bergerak melawan arus karena dia memiliki masalah serius dengan otoritas dan menentang mengenakan topeng domino Lantern.

Hal Jordan juga memiliki beberapa keraguan karena perilakunya, namun tidak butuh waktu sama sekali baginya untuk menyadari bahwa John merupakan sosok yang lebih dari sekadar individu yang konfrontatif saja.

Faktanya, kisahnya menunjukkan bahwa tindakan John berbicara lebih keras ketimbang kata-katanya. Sebagai seorang marinir dan arsitek, Stewart selalu mengupayakan ketertiban dan segala sesuatunya menjadi “benar”.

Akibatnya, Stewart membiarkan seorang senator tertembak ketika dia mengetahui bahwa politisi yang dia utus berencana untuk melakukan upaya pembunuhan.

Sementara Hal kecewa, Stewart membuktikan bahwa itu semua adalah rencana untuk mengekspos politisi.

Sebagai Lantern, prestasi Stewart berlanjut saat dia menempatkan dirinya dalam situasi berbahaya yang tak terhitung jumlahnya, salah satunya adalah menerima beban dari suatu planet yang meledak.

Dia juga harus menahan Superman dan menangkis serangan mental dari Sinestro. Namun, ketabahan mentalnya telah membuat John terus berjuang selama bertahun-tahun.

Ketabahan yang sama itu juga sangat membantu dalam konstruksinya, karena dia akan sering menggunakan pikiran arsiteknya untuk membuat beberapa konstruksi.

Dia juga menggunakan pikiran hebatnya untuk membuat Justice League Watchtower.

Selain itu, John juga telah memikul prestasi yang melampaui dunia nyata. Salah satu yang paling penting adalah bagaimana dia masih menjadi salah satu pahlawan super Afrika – Amerika yang paling menonjol di buku komik.

Dari penampilan pertamanya, dia memilih untuk tidak bersembunyi di balik topeng apa pun. Sebaliknya, dia ingin dunia melihat siapa yang berada di garis depan melindungi mereka.

Ini adalah posisi yang mulia dan berbahaya yang telah menunjukkan betapa kuatnya John sebagai pribadi. Dia juga merupakan anggota pendiri Justice League dalam serial animasi.

Akan Tetapi, apa yang membuat John menjadi pahlawan super yang mampu bertahan dan memberi impact lebih dari sekadar apa yang berhasil dia toreh.

Terlepas dari segala kebaikan yang telah dilakukan John Stewart, dia juga mengalami kegagalan dalam hidupnya yang terus menghantuinya hingga saat ini.

Misalnya, ada suatu masa ketika John memiliki kekuatan Guardian namun tidak dapat menghentikan Hal Jordan, sebagai Parallax, dari menghancurkan Coast City.

Tetapi, bahkan dalam kekalahannya, dia bisa bangkit kembali dan melanjutkan pertarungan sebagai Green Lantern. Dia kemudian akan diuji setelah berhasil menyerap Godstorm di Green Lantern #12 (karya Geoffrey Thorne, Tom Raney, Marco Santucci, Mike Atiyeh, dan Rob Leigh) dan menggunakan energi terakhirnya untuk membangun kembali Green Lantern Corps.

John Stewart juga menunjukkan bahwa kekuasaan dapat dengan mudah rusak, dan manusia akan selalu membuat kesalahan.

Namun demikian, bagaimana dia belajar dari dan mengatasi kesalahannya hanya membuatnya lebih kuat sebagai pribadi dan Green Lantern.

Hasilnya, dia menjadi sosok Green Lanter terbaik bukan karena kemampuannya sebagai Green Lantern, melainkan karena apa yang telah dia lakukan dengan kekuatannya dan bagaimana dia bersedia menerima kegagalannya serta mencoba untuk terus berkembang setiap waktunya.

Menurut kalian gimana?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us