Ratusan Kapal Hantu Berisikan Tengkorak dan Mayat Terdampar di Pesisir Jepang

Secara mengejutkan dalam kurun waktu lima tahun terakhir, tercatat lebih dari 500 kapal hantu terdampar di pesisir laut Jepang. Yang membuat hal ini menjadi semakin mengejutkan adalah, ditemukannya tulang belulang ataupun mayat di kapal-kapal itu.
Hingga sekarang pihak pemerintahan Jepang masih belum mengetahui pasti penyebab munculnya kapal-kapal ini di pesisir pulau Sado.
Desember 2019 kemarin, sebuah kapal kembali terdampar di pesisir pantai Jepang. Bersama dengan kapal hancur yang tersapu ombak tersebut, ditemukan dua buah kepala manusia dan lima badan yang sudah membusuk.
Penyebab utama munculnya kapal hantu Korea Utara

Menurut investigasi yang dilakukan oleh Global Fishing Watch atau GFW serta NBC News, kapal tersebut merupakan kapal China yang dikirim secara illegal untuk memancing di perairan Korea Utara.
Hal ini berdampak kalahnya persaingan para nelayan lokal Korea Utara dalam mencari ikan di laut yang membuat para nelayan tersebut melakukan tindakan berbahaya seperti berlayar lebih jauh lagi ketengah lautan.
Menurut salah satu aparat Korea Maritime Institute, Jungsam Lee mengatakan “kompetisi dari beberapa industri perikanan China memaksa para nelayan dari Korea Utara untuk melaut hingga ke perairan Russia.”
“Kapal dari para nelayan Korea Utara ini terbuat dari kayu dan tidak cukup besar serta kokoh untuk mengarungi lautan yang luas, terlebih lagi kapal tersebut tidak dilengkapi dengan perlatan yang memadai untuk pelayaran jarak jauh.”
Bahkan gara-gara hal ini, menurut penjaga pantai Jepang atau Japanese Coasguards, setidaknya ada lebih dari 50 kapal yang karam dan tersapu hingga ke pesisir Jepang dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini.
Tanggapan pemerintah China dalam kasus ini

Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri China mengatakan, “China telah secara konsisten dan dengan sadar mendorong dewan keamanan PBB untuk mengurusi masalah China yang berkaitan dengan Korea Utara.”
Dia juga menambahkan bahwa China telah secara konsisten menguhukum setiap tindakan dari pelaku yang melakukan illegal fishing atau pemancingan illegal ini.
China juga tidak membantah namun tidak juga mengiyakan tuduhan kapal nelayan China yang memancing di perairan Korea Utara Secara Illegal.
Sumber: Ladbible