Kasus Dewa Kipas Berlanjut, Grandmaster Catur Indonesia Angkat Bicara

16 Mar 2021, 11:40 WIB

Kasus kemenangan Dewa Kipas atas GothamChess dalam pertandingan catur online terus berlanjut. Salah satu Grandmaster Wanita Indonesia, Irene Kharisma, turut angkat bicara.

Irene mengirimkan surat terbuka kepada Deddy Corbuzier untuk meluruskan kasus yang terjadi lewat akun Twitter pribadinya @irene_sukandar.

“Saya tidak menyangka bahwa pemberitaan tentang GothamChess dan Dewa_Kipas akan sebesar ini. Di satu sisi, tentu segala bentuk publikasi akan catur adalah keuntungan bagi para insannya.”

“Tapi saya selalu memegang nilai-nilai kebenaran, jujur, dan ksatria seperti makna permainan catur.” tulis Irene.

Podcast Deddy Corbuzier tuai kontroversi

channel YouTube Deddy Corbuzier

Sebelumnya diberitakan, Dewa Kipas yang bernama asli Dadang Subur diundang Deddy Corbuzier ke channel YouTube untuk klarifikasi atas kasus yang sedang viral.

Atas dasar itu, Irene merasa keberatan dengan panggung yang diberikan oleh Deddy Corbuzier. Dirinya menampik semua klarifikasi yang diucapkan Dewa Kipas.

“Harus bersama-sama memberitakan berita yang benar untuk membangun karakter bangsa ini dan nilai-nilai kejujuran.”

Irene juga menyayangkan kalo kasus ini telah merugikan banyak pihak di dunia percaturan dan kepopuleran yang didapat tidak sebanding dengan efek yang diterimanya.

“Tidak sebanding rasa malu saya dan teman-teman pecatur profesional lainnya di mata dunia percaturan internasional.” lanjut Irene dalam surat terbuka.

Lebih lanjut, surat terbuka yang dibuat Irene sudah ditanggapi Deddy Corbuzier. Rencananya pada Rabu (17/3), Irene bakal diundang Deddy ke channel YouTube-nya.

“Surat terbuka saya sudah direspon oleh pihak Deddy Corbuzier dan Rabu ini saya diundang ke podcast beliau guna membahas surat tersebut. Terima kasih atas dukungan teman-teman semua.” kata Irene.

Dewa Kipas Cheating

Twitter Gothamchess

Lewat akun Twitter @GothamChess, pecatur asal Amerika Serikat yang menjadi lawan Dewa Kipas, Levy Rozman mencutikan “Drama sudah berakhir, kebenaran sudah terungkap.”

Cuitan Levy memang benar adanya. Mengutip harian Kompas, Selasa (16/3) berdasarkan penelusuran dari data yang tersedia, grafik permainan Dewa Kipas menunjukan hal aneh.

Dewa Kipas selalu menang dari lawan-lawannya dengan rata-rata akurasi langkah di atas 90%. Peringkat Dewa Kipas pun selalu tinggi dari 1.544 menjadi 2.311. Sebelum akhirnya diblokir Chess.com.