Siapa dan Kenapa Kasus George Floyd Viral? Ini Deretan Faktanya

Baru-baru ini nama George Floyd tiba-tiba ramai diperbincangkan di media sosial, kasus George Floyd menjadi perbincangan di Amerika.
Nama George Floyd mendadak viral di Amerika Serikat. Tidak hanya di Amerika Serikat saja, kini hampir di seluruh dunia ramai memperbincangkan nama George Floyd.
George Floyd menjadi korban kekerasan oleh polisi di wilayah Minneapolis. Dirinya meninggal setelah kehabisan nafas akibat dicekik polisi menggunakan lutut.
Siapa George Floyd?

George Floyd disebut-sebut sebagai korban diskriminasi atau ketidakadilan yang diterimanya karena berkulit hitam.
George Floyd tewas tercekik setelah lehernya ditekan oleh oknum polisi. George Floyd dikenal sebagai sosok yang penyayang dan baik di mata teman dan keluarganya.
Dia bekerja di sebuah restoran dan punya reputasi sebagai orang yang selalu membantu siapapun yang kesulitan.
“Mengetahui kakakku adalah untuk mencintai saudaraku,” kata Philonise Floyd, adik laki-laki George. “Dia ‘raksasa lembut’ dia tidak menyakiti siapa pun,” ujarnya.
Floyd bekerja di divisi keamanan di Conga Latin Bistro Minneapolis selama lima tahun.
“Dia dicintai oleh semua karyawan dan pelanggan saya,” kata Jovanni Thunstrom, bos dari Floyd.
“Saya melihat video itu dan mengatakan itu bukan Floyd, tetapi kemudian terkejut. Itu Floyd. Dan saat itulah saya tersadar, itu sangat memukul saya,” kata Thunstrom.
Dia bercerita bahwa Floyd sering membantunya membersihkan bar setelah tutup.
Kasus George Floyd

George Floyd meninggal setelah kehabisan nafas, setelah para polisi mencekiknya menggunakan lutut.
George Floyd sendiri dibekuk polisi karena diduga terlibat kasus narkoba. Walaupun begitu warga mengecam tindakan tersebut karena sejatinya George Floyd sendiri tidak melakukan perlawanan.
Aksi ini turut mendapatkan kecaman keras dari para warga Minneapolis, bahkan sampai terjadi kerusuhan dari para demonstran menuntut agar kasus ini diselesaikan.
Wali Kota Minneapolis, Jacob Frey, memaklumi reaksi warga perihal kasus kematian Floyd. Sebab, Frey sendiri menyakini bahwa kematian Floyd sangatlah tidak adil dan produk dari sikap rasis.
Itulah kenapa, kata Frey, dirinya mendukung pemecatan para personil yang terlibat kasus Floyd.
Bintang NBA yaitu Lebron James dan juga Stephen Curry juga menyampaikan kekesalannya lewat akun instagram milik mereka.
Kasus George Floyd merupakan kesekian kalianya kasus rasisme terjadi di Amerika Serikat oleh kepolisian.