Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Kecanduan Main Game Online, Siswa SD Bolos Sekolah Hingga 4 Bulan

Bermain game online memang merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan. Namun, jika tidak dibatasi pemakaiannya, game online bisa menjadi candu bagi pemakainya loh. Hal ini pun dialami oleh salah satu siswa SD di Magetan, Jawa Timur.

AN inisial dari siswa SD kelas 6 ini, nyatanya sudah empat bulan bolos sekolah karena sangat suka bermain game online. Siswa yang berumur 12 tahun ini diketahui bersekolah di SDN Banjarpanjang.

Kisahnya yang bolos sekolah hingga empat bulan, memang langsung menarik perhatian masyarakat khususnya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magetan. Mereka berusaha untuk membujuk AN agar mau bersekolah kembali.

Sejak memiliki smartphone, AN mulai mengenal game online

Dilansir dari kompas.com, sejak kecil AN memang dirawat oleh kakek dan neneknya. Hal itu dikarenakan, orang tua AN pergi merantau ke Kalimantan berjualan bakso.

Bahkan, AN sudah lebih dari lima tahun terakhir enggak pernah bertemu dengan orang tuanya karena tak pernah pulang ke Jawa Timur.

Sayem, selaku nenek dari AN menceritakan bahwa kecanduan game online AD berawal dari permintaannya untuk dibelikan smartphone Android. Sejak memiliki smartphone setahun lalu, AN mulai mengenal game online.

Pada awalnya, AN hanya membolos sehari hingga dua dalam seminggu. Namun sejak Lebaran 2019 kemarin, cucunya tersebut enggan bersekolah, dan lebih banyak tiduran di kamarnya sambil bermain game online.

Habis lebaran itu dia enggak mau sekolah. Sehari hari ya main,” imbuhnya.

Sering main game online sampai dini hari

Sayem juga menceritakan kebiasaan buruk yang dilakukan oleh cucunya itu. AN diketahui memang suka bermain game online sepanjang sore hingga menjelang fajar.

Kalau siang begini tidur sampai jam empat sore karena tidurnya cucu saya itu jam lima pagi,” tambahnya.

Sejak kecanduan game online, AN jarang sekali keluar kamar. Bahkan untuk membeli pulsa bermain game, Sayem yang membelikannya.

Saya kerja membuat lempeng. Meski tak seberapa hasilnya, uang itulah yang saya pakai untuk beli pulsa setiap hari untuk main game online cucu saya. Saya yang belikan, wong dia tidak mau keluar kamar,” ucapnya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magetan pun turun tangan mengenai masalah ini

Suwato, selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Magetan mengaku akan meminta pihak sekolah untuk terus membujuk dan memberikan pendampingan kepada AN agar mau kembali bersekolah.

Pemerintah Daerah Magetan juga akan memberikan pendampingan psikiater kepada AD.

Kita upayakan ada pendampingan psikiater agar AD bisa terlepas dari kecanduan game. Pihak sekolah juga kita minta terus memberikan support agar siswa mau kembali sekolah,” ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us