Omurice adalah salah satu hidangan Jepang populer yang biasa dimakan baik di rumah maupun di restoran. Omurice standar terbuat dari nasi goreng kecap berbumbu dengan lapisan tipis telur dadar di atasnya.Anda bisa menambahkan saus tomat atau saus demi-glace, atau dengan saus berbasis krim dan banyak lagi!Baru-baru ini suatu kedai kecil yang bahkan lokasinya masuk ke gang sempit bernama "Open Omurice" menjadi tren, yang merupakan Omurice yang meluap ketika Anda mengiris omelet halus di tengahnya.Tn. Motokichi Yukimura, sang koki di balik omurice yang sangat terkenal melalui media sosial ini juga menarik para pelanggan dengan hiburan yang atraktif saat dirinya sedng memasak. Ia terlihat ramah terhadap setiap pengunjung yang datang.Toko ini terletak di Kyoto, sekitar 3 menit berjalan kaki dari stasiun Keihan Sanjo, sangat dekat dengan Kamogawa. Mereka memiliki menu yang berbeda untuk makan siang dan makan malam. Makan siang hanya tersedia pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.Untuk makan siang, ada 3 pilihan untuk dipilih yaitu, Fluffy Omurice (¥2.700), Sup & Nasi Daging Sapi (¥3.100), Sup Rebusan & Beras Oxtongue (¥3.250), Anda dapat menambahkan sup atau salad dengan ekstra.Menu lain yang tidak kalah lezat adalah “Sup daging sapi Motokichi-san”. Menikmati sup daging sapi dan Omurice merupakan kombinasi yang sangat tepat.Seiring dengan dua hidangan khas ini, mereka juga menawarkan "kaki ayam casseroled dengan saus krim", "kroket saus putih hari itu", "irisan daging ayam dan keju dengan rasa mustard", roti buatan sendiri, sup hari itu, dan salad.Cukup banyak menu yang ditawarkan, tapi jangan khawatir mereka akan memandu anda dalam memilihnya.Selain itu, karena hanya ada 8 kursi yang tersedia toko ini membuka layanan reservasi. Anda dapat melihat status ketersediaan tempat sekaligus melakukan reservasi di situs website mereka. Bagi yang ingin datang disarankan melakukan reservasi setidaknya enam minggu sebelumnya.Walaupun harga Omuricenya terbilang mahal bahkan bagi orang Jepang sekalipun, hal ini tidak menjadi masalah bagi mereka. Karena rasa yang lezat pelanggan menganggap makanan ini dianggap layak dihargai demikian.