Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Kekuatan Superman Klasik vs Modern, Ternyata Ada Bedanya!

Kekuatan Superman Klasik vs Modern (nerdist.com)
Kekuatan Superman Klasik vs Modern (nerdist.com)
Intinya sih...
  • Superman versi awal hanya bisa melompat, tidak bisa terbang, dan memiliki kekuatan super yang cukup untuk mengangkat mobil dan menghancurkan dinding beton.
  • Transformasi Superman menuju versi modern ditandai dengan penambahan kekuatan baru seperti penglihatan sinar-X, heat vision, penglihatan teleskopik, pendengaran super, dan kemampuan menyamar total.
  • Asal usul kekuatan Superman berubah dari efek gravitasi Krypton menjadi hasil penyerapan energi matahari kuning Bumi, menandai pergeseran besar dalam perbedaan Superman klasik dan modern.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kamu pasti kenal dengan sosok pahlawan kuat Superman, sosok berjubah dengan simbol “S” di dadanya itu menjadi standar emas untuk semua superhero. Tapi tahukah kamu bahwa kekuatan Superman yang kita kenal sekarang, layaknya terbang, menembak laser dari mata, dan menahan bom nuklir, sebenarnya tidak ada saat ia pertama kali muncul?

Yup, Superman yang dulu ternyata tidak sama seperti versi sekarang. Versi awalnya justru punya batasan yang jauh lebih masuk akal, bahkan benar-benar terkesan sebagai “manusia super” saja ketimbang “dewa dari luar angkasa”. Dan justru karena evolusi inilah Superman jadi karakter yang menarik untuk ditelusuri.

Kami akan mencoba menyusuri perjalanan evolusi kekuatan Superman dari debutnya di Action Comics #1, bagaimana kemampuan fisiknya terus berkembang, hingga perubahan besar dalam asal-usul kekuatannya. Jika kamu penggemar lama atau mungkin baru mulai tertarik untuk mengikuti perjalanannya, artikel ini bakal kasih kamu perspektif yang fresh dan mungkin bikin kamu berkata, “Oh, jadi dulu Superman nggak bisa terbang, ya?

1. Superman Versi Awal Hanya Bisa Melompat Saja?

Superman Versi Awal Hanya Bisa Melompat Saja? (thecrimson.com)
Superman Versi Awal Hanya Bisa Melompat Saja? (thecrimson.com)

Saat Superman pertama kali muncul tahun 1938 di Action Comics #1, kekuatannya masih tergolong “membumi”. Ia memang lebih kuat dari manusia biasa, tapi belum sampai bisa mendorong planet atau menghadapi ledakan nuklir tanpa ada goresan. Justru yang dimilikinya adalah empat kemampuan utama:

  • Kekuatan super yang cukup untuk mengangkat mobil dan menghancurkan dinding beton.

  • Masih tetap bisa celaka jika terkena peluru meriam atau ledakan besar.

  • Kecepatan luar biasa yabg mampu mengejar kereta dan menghindari peluru.

  • Kemampuan melompat sangat tinggi satu lompatannya.

Uniknya, saat itu Superman belum bisa terbang, kemampuan tersebut baru ditambahkan di Action Comics #23. Pada animasi Fleischer Studios, menggambar Superman terbang lebih mudah ketimbang terus menggerakkan kakinya saat melompat. Dari sinilah titik balik baru dimulai, perlahan-lahan, kekuatan Superman berevolusi lebih jauh lagi.

Kemudian, di Action Comics #8, Superman sendiri bahkan mengakui bahwa serangan berat seperti bom bisa melukai atau membunuhnya. Dari situ kita tahu bahwa kekuatan Superman di Action Comics awal masih jauh dari versi “dewa” yang kita lihat di layar lebar sekarang.

2. Transformasi Menuju Superman Modern

Transformasi Menuju Superman Modern (dok. DC Comics/Superman/Wonder Woman)
Transformasi Menuju Superman Modern (dok. DC Comics/Superman/Wonder Woman)

Seiring waktu, kita mulai melihat kekuatan Superman yang semakin bertambah. Salah satu kekuatan baru yang pertama kali diperkenalkan adalah penglihatan sinar-X, yang muncul di Action Comics #11. Kemampuan ini memberi Clark kemampuan untuk melihat menembus tembok, kecuali timah.

Namun yang lebih menarik, awalnya heat vision hanya dijelaskan sebagai efek samping dari penglihatan sinar-X. Jadi ketika Clark mengaktifkan sinar-X, ia juga bisa memanaskan objek dengan intensitas pandangannya. Baru kemudian heat vision berdiri sendiri sebagai kekuatan penuh.

Tidak hanya itu, kemampuan penglihatan teleskopik dan pendengaran super mulai dimunculkan di cerita-cerita awal, meskipun memang tidak selalu dijelaskan secara rinci. Bahkan kemampuan menyamar total dengan mengubah postur dan ekspresi wajah menjadi bagian dari alat tempur Superman, yang mana jarang sekali diangkat di versi modern, tapi sangat umum di masa-masa awal kemunculannya.

Dengan bertambahnya kekuatan-kekuatan ini, Superman pelan-pelan bergeser dari figur manusia super menjadi sosok yang bisa dibilang menyerupai entitas kosmik. Tapi perubahan ini tentunya belum selesai sampai di situ saja, karena titik balik sesungguhnya ada pada asal usul kekuatannya.

3. Asal Usul Kekuatan Superman

Asal Usul Kekuatan Superman (cbr.com)
Asal Usul Kekuatan Superman (cbr.com)

Di awal kemunculannya, penjelasan tentang asal usul kekuatan Superman sangat berbeda dari yang kita kenal sekarang. Dulu, kekuatannya dijelaskan secara ilmiah, setidaknya dalam konteks fiksi ilmiah era 1930-an. Krypton, planet asal Superman, digambarkan sebagai dunia yang memiliki gravitasi jauh lebih kuat daripada Bumi. Penduduknya juga berevolusi menjadi ras dengan struktur fisik sempurna.

Karena itulah, ketika bayi Kal-El mendarat di Bumi dan dibesarkan sebagai Clark Kent, tubuhnya bisa menahan tekanan gravitasi yang jauh lebih rendah di sini. Sehingga ia mampu melompat sangat jauh, memiliki kekuatan luar biasa, dan bahkan kebal terhadap racun atau obat-obatan karena tubuhnya terlalu “sempurna”.

Konsep ini bertahan selama beberapa dekade di komiknya. Penjelasan tentang kekuatan fisik (seperti kekuatan super dan ketahanan tubuh) tetap dikaitkan dengan efek gravitasi Krypton.

Namun, ketika cerita Superman semakin berkembang, sang penulis mulai menambahkan pengaruh matahari kuning Bumi sebagai sumber utama kekuatannya. Pada versi ini, tubuh Superman bertindak seperti panel surya biologis yang menyerap energi matahari dan mengubahnya menjadi kekuatan super. Gravitasi Krypton pun akhirnya ditinggalkan sebagai lore lama, dan matahari jadi penjelasan utama di era modern.

Transisi ini penting karena menandai pergeseran besar dalam perbedaan Superman klasik dan modern. Jika dulu kekuatannya lebih logis dan “terbatas”, kini ia menjadi simbol kekuatan yang batasannya tak mampu digambarkan, tergantung kebutuhan cerita saja.

4. Kekuatan Superman Modern

Kekuatan Superman Modern (cbr.com)
Kekuatan Superman Modern (cbr.com)

Seiring berkembangnya dunia komik, kekuatan Superman pun ikut meledak ke level yang hampir tak masuk akal. Yang tadinya hanya mampu melompat tinggi dan menahan peluru, Superman kini bisa:

  • Terbang melintasi galaksi dalam hitungan menit

  • Mengangkat planet tanpa berkeringat

  • Menembakkan heat vision hingga setajam sinar laser

  • Bertahan dari ledakan nuklir dan serangan kosmik

  • Bahkan menghidupkan matahari (di beberapa versi cerita)

Transformasi tersebut tidak terjadi begitu saja, melainkan secara bertahap selama dekade 50-an hingga era sekarang. Pada beberapa versi, terutama era Silver Age dan Post-Crisis, Superman digambarkan bak seorang dewa ketimbang pahlawan yang berasal dari Smallville.

Banyak penggemar menyukai versi ini karena menggambarkan Superman sebagai harapan tertinggi umat manusia, simbol kekuatan yang nyaris absolut, tapi tetap terikat pada nilai-nilai moral yang sederhana. Namun, sebagian lainnya merasa versi ini terlalu jauh dari akar awalnya yang lebih “relatable”.

Meski begitu, hal ini menambah warna dalam perjalanan karakter Superman. Setiap era membawa versinya sendiri. Mulai dari Superman versi awal dalam komik yang “masih bisa disakiti”, hingga Superman modern yang jadi ujung tombak di setiap pertempuran antar-dimensi, semuanya membentuk mosaik karakter yang kaya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us