Mengerikan!! Inilah 3 Kematian Joker yang Paling Tragis

Cerita dari The Killing Joke yang ditulis oleh Alan Moore bisa dibilang menjadi salah satu cerita Batman dan Joker yang paling populer di kalangan para penggemarnya.

Kisah dari The Killing Joke sendiri sudah diadaptasi kedalam film animasi juga yang mana dirilis pada tahun 2016 silam yang pada awalnya Joker diceritakan sebagai seorang pria biasa yang berjuang untuk menafkahi sang istri yang tengah hamil.

Akan tetapi, pekerjaannya sebagai pelawak sangat kurang menghasilkan karena dianggap kurang lucu. Sampai pada akhirnya, dua orang penjahat menawarkan pekerjaan untuk menuntun mereka masuk ke dalam pabrik kimia.

Batman yang mengetahui rencana tersebut, akhirnya menggagalkan usaha mereka. Dan ia tidak sadar bahwa sosok pria yang jatuh ke larutan kimia tersebut akhirnya berubah menjadi sosok Joker yang menjadi lawan terberatnya.

Setelah beberapa tahun kemudian, Joker mencoba untuk membalaskan dendamnya kepada Batman, namun ia cenderung memilih target lain untuk dijadikan korban, yakni Komisioner Gordon dan Barbara Gordon.

Pada saat Batman mencoba untuk menghentikannya, Joker mengatakan bahwa semuanya sudah terlambat. Sampai pada akhirnya, Batman mencekik leher Joker hingga suara tawanya menghilang seiring kematiannya.

Frank Miller pada tahun 1986 memberikan desain baru bagi Batman pada komik The Dark Knight Returns, yang merupakan komik dengan empat bagian cerita dan mengambil set puluhan tahun setelah Batman pensiun.

Pada komik ini, kita akan diperlihatkan dengan Batman yang lebih gelap lagi, lebih pesimistik yang mana ia akhirnya tidak mampu melihat pilihan lain selain kembali menjadi Batman.

Pada cerita ini, Joker berusaha untuk membuat citra Batman menjadi sangat buru di mata masyarakat luas. Ia meminta bantuan dari psikiatris dan mengaku sebagai korban dari Batman.

Batman pun melacak keberadaan Joker dengan niat untuk membunuhnya. Batman memang berhasil membuat Joker lumpuh, namun akhirnya Joker malah membunuh dirinya sendiri dengan mematahkan lehernya.

Mungkin, kalian pikir bahwa Joker versi modern memperlihatkan sifatnya yang lebih kejam, brutal dan mengerikan. Namun, sebenarnya Joker tahun 1940-an jauh lebih psikopat dibanding era 2000-an.

Karakternya sendiri diperkenalkan sebagai seorang pembunuh sadis, yang mana Joker menggunakan racun yang mampu mengubah wajah dari sang korban menjadi tersenyum.

Pada akhir petualangan Joker dalam membunuh orang, ia akhirnya bertemu dengan sosok Batman dan Robin di atas atap.

Pertarungan kemudian terus berlanjut bahkan sampai turun dari atap tersebut. Joker kemudian menusuk dirinya sendiri karena gagal mengalahkan Batman dan Robin.

Ketika Joker sudah dianggap tewas, mereka pun akhirnya meninggalkan Joker di kegelapan malam dan meninggalkan tubuhnya seorang diri.

Itulah 3 kematian Joker paling tragis yang ada di dalam komik. Menurut kalian, mana yang paling tragis?