Konsep “Pernikahan massal” antara pendidikan vokasi (SMK, D1, D2, D3, dan D4) dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang dicanangkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendapat respons positif dari pelaku industri.
Wakil Ketua Komite Tetap Pelatihan Ketenagakerjaan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Miftahudin, mengatakan kemitraan yang terjalin menjadi kunci agar pendidikan vokasi dapat segera beradaptasi dengan cepatnya perubahan di industri dan dunia kerja.
Pada sesi Webinar Peluncuran Program Upskilling dan Reskilling Guru SMK dan Bantuan Pemerintah Bidang Kemitraan dan Penyelarasan dengan DUDI, Miftah menjelaskan bahwa demografi menjadi peluang sekaligus tantangan, baik bagi institusi pendidikan vokasi maupun industri.