Kenapa Bangun Jam 3 Pagi Terasa Menyeramkan? Ini Fakta Menariknya

Jam 3 pagi memang terkenal banget dengan kesannya yang menyeramkan. Kamu mungkin pernah mengira, kalau ada hal gaib yang datang ketika kamu terbangun pada jam 3 pagi.
Perlu kalian ketahui kalau jam ini dikenal sebagai “The Devil’s Hour,” atau dalam beberapa cerita rakyat “The Witching Hour,” yang diyakini sebagai waktu ketika sebagian besar peristiwa gaib terjadi.
Namun, hal apakah yang membuat jam ini begitu mengesankan sekaligus menakutkan? Berikut 7 fakta menarik tentang The Devil’s Hour.
Signifikansi satanisme

Jam 3 pagi sering dianggap sebagai “jam setan” karena jam ini adalah kebalikan dari waktu kematian Yesus Kristus.
Dilansir laman Bibleinfo.com, Alkitab menyebutkan kalau Yesus Kristus diletakkan di atas kayu salib pada jam 9 pagi, di mana kegelapan menutupi wilayah sekitarnya dari siang hari sampai kematian Yesus pada jam 3 sore ketika Matius berkata, “Sudah selesai.”
Waktu yang di balik ini sering dianggap sebagai ejekan untuk Yesus Kristus, sama seperti salib yang dibalikkan, yang sering ditampilkan dalam banyak film horor. Angka tiga juga dianggap sebagai angka suci dalam agama Kristen, sehubungan dengan Tritunggal (Trinitas) yang Kudus dari Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Praktik ilmu sihir

Istilah “The Witching Hour” dicetuskan pertama kali pada tahun 1560 oleh Paus Pius IV. Pada saat itu perburuan penyihir memang sedang “ngetren” karena orang tidak dapat memahami mengapa penyakit begitu mudah merajalela sehingga mulai memutuskan untuk menyalahkan praktik-praktik sihir.
Hal ini memicu kepanikan dan kecurigaan yang tersebar luas di antara masyarakat Barat, terutama ketika menemukan orang-orang yang diduga sedang berlatih ilmu hitam.
Dilansir dari laman Theghostdiaries.com, dipercayai bahwa sebagian besar sihir dipraktikkan selama Witching Hour karena kekuatan mereka akan menjadi lebih besar pada waktu itu.
Legenda La Mala Hora

Ada sebuah legenda urban dari New Mexico yang dikenal dengan sebutan La Mala Hora, yang jika diterjemahkan berarti “The Evil Hour” atau “The Bad Hour.” La Mala Hora adalah legenda tentang roh jahat yang muncul untuk menghantui pelancong yang kesepian pada jam 3 pagi.
Seperti yang dikutip dari American Folklore, hantu ini memiliki penampilan seperti seorang wanita tua dengan wajah iblis. Dikatakan juga jika kalian bertemu dengannya, orang yang kalian cintai akan segera mati.
Amityville Horror

The Amityville Horror adalah salah satu kisah horor paling terkenal yang didasarkan pada peristiwa nyata. Diceritakan kalau pada pukul 3 pagi pada tanggal 13 November 1974, Ronald ‘Butch’ DeFeo Jr. menembak ibu, ayah, dan empat saudara kandungnya dengan senapan api saat mereka semua sedang tidur.
Anehnya, pada pukul 6 sore di hari yang sama dia berjalan ke bar lokal dan berteriak, “Kalian harus membantuku! Ibu dan ayahku tertembak!”
Dikutip dari laman Wdam.com, pembunuhan itu sendiri terjadi di 112 Ocean Avenue, Amityville, Long Island, yang sekarang dikenal sebagai rumah Horor Amityville.
Peristiwa seputar pembunuhan itu tidak biasa karena para tetangga tidak mendengar suara tembakan, dan tidak ada satu pun anggota keluarganya yang terbangun ketika tembakan pertama dilepaskan. Juga, setiap anggota keluarga berbaring telungkup di tempat tidur mereka seperti tidak ada tanda-tanda perlawanan.
Peristiwa pembunuhan itu mengembalikan kepercayaan kalau jam 3 pagi adalah “waktu iblis” terutama ketika DeFeo mengatakan kepada para detektif bahwa ia mendengar suara-suara di kepalanya dan berada dalam kondisi seperti kesurupan sebelum melakukannya.
DeFeo menjelaskan kalau begitu memulainya (penembakan) dia tidak bisa berhenti, dan terjadi begitu saja dengan sangat cepat. DeFeo dinyatakan bersalah atas enam tuduhan pembunuhan tingkat dua dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
Insomnia dan penampakan yang terlihat di tengah malam

Bangun selama “jam Iblis” juga bisa berarti bahwa kalian mungkin menderita insomnia karena kadar melatonin yang tinggi di tubuh kalian.
Mereka yang menderita kondisi ini biasanya terbangun dari tidur antara jam 3 dan 4 pagi. Hal ini juga terkait dengan perasaan depresi, khususnya di antara orang dewasa, dan dari sanalah perasaan dihantui itu berasal.
Selain insomnia, penelitian ilmiah juga membuktikan kalau pengalaman paranormal dapat digunakan untuk mengukur tingkat empati dalam diri seseorang.
Lalu, alasan lain mengapa kalian melihat atau merasakan penampakan di malam hari bisa jadi karena perasaan stres, yang memicu otak untuk menciptakan sensasi yang berbeda.
Mitos tidur 8 jam sehari

Sejarawan Roger Ekirch memiliki penjelasan yang sangat berbeda untuk The Devil’s Hour, namun tentu saja lebih ilmiah.
Penelitiannya selama 16 tahun tentang tidur menciptakan sebuah gagasan kalau tidur 8 jam di malam hari adalah tren yang sangat modern, karena leluhur kita hanya akan tidur pada dua waktu yang berbeda dalam sehari.
Dilansir BBC, dua periode tidur dalam pola sehari juga muncul dalam balada Inggris Kuno, Old Robin of Portingale, yang berbunyi: “Dan pada saat bangun dari tidur pertama Anda, Anda harus membuat minuman yang enak, dan pada saat bangun (lagi) setelahnya, kesedihanmu akan tertidur.”
Novel karya Ray Bradbury, Something Wicked This Way Comes

Pada 1962, Ray Bradbury merilis novel yang berjudul Something Wicked This Way Comes, menceritakan kisah seorang pemimpin karnaval misterius bernama Mr. Dark.
Mr Dark sendiri adalah manifestasi kejahatan yang suka membawa dan memakan “kehidupan” orang-orang yang diperbudaknya.
Dalam novel tersebut, ada referensi ke pukul 3AM seperti yang ditulis oleh Bradbury:
“Ya Tuhan, tengah malam itu tidak lah buruk, kamu bangun dan kembali tidur, satu atau dua kali tidak buruk, kamu terbangun tetapi akan tidur lagi. Lima atau enam kali di pagi hari, ada harapan untuk fajar di bawah cakrawala. Tetapi tiga, sekarang, Kristus, jam tiga pagi!”
“Dokter mengatakan kalau tubuh sedang surut [di waktu ini]. Jiwa keluar. Darah bergerak lambat. Anda yang paling dekat dengan kematian akan sekarat. Tidur adalah sepetak kematian, tetapi jam tiga di pagi hari, menatap dengan mata terbelalak, adalah kematian yang hidup!”
Novel ini juga menyatakan kalau lebih banyak orang meninggal di rumah sakit pada jam 3 pagi daripada waktu yang lain. Menegaskan kembali sebuah kepercayaan kalau 3AM adalah waktu yang paling menyeramkan.
Meskipun itu tidak terbukti, Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika mengonfirmasi kalau sebagian besar kecelakaan mengemudi dalam keadaan mabuk — sekitar 55 persen — terjadi antara tengah malam dan jam 3 pagi.
Sumber: idntimes.com