Kenapa kue klepon kini bisa sangat viral di media sosial Indonesia hingga disebut tidak islami?
Jajanan pasar yang satu ini, memang tengah dibicarakan oleh para netizen Indonesia karena disebut tidak islami. Pernyataan tersebut pun sukses membuat heboh netizen yang melihatnya di media sosial.
Lalu, apa sih yang membuat kue ini disebut tidak islami hingga membuat netizen heboh? Bagaimana dengan asal usulnya? Simak saja yuk, informasi selengkapnya di bawah ini.
Nyatanya, ada alasan di balik kenapa kue klepon bisa viral di media sosial Indonesia.
Ya, hal ini terjadi lantaran tersebar sebuah gambar promosi berlatar kue klepon dengan sebuah tulisan yang menyebutkan kalau jajanan pasar itu tidak islami.
“Kue klepon tidak islami, yuk tinggalkan jajanan yang tidak islami dengan cara membeli jajanan islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami.”
Begitulah tulisan yang ada pada sebuah gambar dengan kue klepon di dalamnya.
Sayangnya, hingga saat ini masih belum diketahui siapa penyebar iklan promosi tersebut.
Namun, jika dilihat dari gambar yang sudah tersebar itu, kamu akan melihat sebuah nama Abu Ikhwan Aziz di pojok kanan bawah foto.
Dilansir dari situs Kumparan, nyatanya ada seorang netizen yang penasaran dengan nama Abu Ikhwan Aziz itu.
Ya, pemilik akun Twitter @ridwanhr itu pun nyatanya menelusuri promosi yang mengatakan bahwa klepon tidak islami.
Tertulis dalam unggahannya, ia mengatakan kalau dirinya sudah mencari lokasi toko tersebut di maps, Facebook, hingga website di internet. Sayangnya, pencariannya itu tidak menemukan hasil.
Walaupun begitu, ia menemukan sebuah akun Instagram dengan nama yang sama, namun masih terbilang baru dan sedang di-private.
Ya, sebelumnya banyak netizen yang penasaran kenapa kue klepon bisa viral dan trending di media sosial Indonesia. Ada juga yang langsung memberikan komentarnya mengenai pernyataan klepon tidak islami itu.
Salah satunya adalah netizen yang satu ini nih. Ia menilai bahwa ini bisa menjadi salah satu strategi marketing dari sebuah toko agar bisa viral.
“Lucu dan logic komentarnya, ada yg nyleneh dan ada yg mengkaitkan dengan strategi pemasaran modern. Tapi yang saya khawatirkan adalah pembenturan antara makanan tradisional (Jawa) dengan agama islam karena katanya jualan kurma. Jadi, Niat jualan ga sih?” tulis akun @jaga***.
Selain itu, kini ada banyak netizen yang membuat meme klepon tidak islami ini. Ya, banyak yang membuat meme klepon menggunakan hijab atau peci, agar bisa menjadi lebih islami.
Itulah asal mula kenapa klepon bisa viral di media sosial Indonesia hingga disebut tidak islami. Bagaimana menurut kamu?