Kenapa Kamu Percaya Kalau Setan itu Keluarnya saat Magrib? Ini 6 Alasannya

Banyak orang mengatakan, jalan-jalan di malam hari itu menakutkan karena banyak hantu yang berkeliaran. Ada juga yang mengatakan bahwa malam hari adalah waktunya hantu untuk keluar. Lalu, kenapa sih setan keluarnya saat magrib?
Memangnya hantu ataupun setan itu tahu jam ya, sehingga bisa keluar di malam hari? Coba simak deh penjelasan berikut, mengenai kenapa setan itu keluarnya saat magrib.
Katanya, Maghrib itu waktunya setan keluar

Banyak orang percaya kalau suara Maghrib sudah terdengar, berarti sudah waktunya setan keluar. Suara Maghrib itulah yang membuat setan terbangun dan harus mencari tempat bersarang lainnya.
Malam hari atau saat magrib itu suasana sedang sunyi dan gelap, makanya setan suka

Malam hari sudah jarang ada aktivitas, sehingga gak heran kalau banyak tempat jadi sepi dan senyap. Tempat yang gelap itulah kadang juga bikin orang gak kuat iman. Tidak heran, banyak setan menyukai malam hari.
Karena di malam hari juga, banyak orang yang melamun

Katanya, setan menyukai orang yang pikirannya kosong. Orang-orang seperti ini pikirannya lebih gampang dimainkan dibandingkan orang yang pikirannya sibuk terus.
Apalagi, jika orang melamun karena hal yang negatif, setan lebih bisa mempermainkannya dibandingkan mereka yang terus positif.
Spektrum cahaya dari setan dan cahaya dari matahari terbenam alias magrib itu sama

Dalam buku The Science of Shalat, cahaya yang keluar saat matahari terbenam itu memiliki frekuensi yang sama dengan warna setan, yaitu warna merah.
Hal ini membuat pandangan kita menjadi terbatas oleh adanya fatamorgana dari setan dan jin yang mempunyai warna senada dengan alam.
Karena itu, spektrum cahaya matahari bikin setan takut

Karena jika pagi spektrum warnanya berbeda, maka dari itu jarang ada setan keluar di pagi hari. Selain itu, pagi cenderung ramai aktivitas sehingga setan akan lebih sulit menganggu manusia.
Dan ternyata, setan takut sama setan yang lebih kuat!

Di dunia setan, dipercaya bahwa adanya setan lemah dan setan kuat. Para setan yang lemah akan berusaha lari dan mencari tempat berlindung di tempat yang amain.
Tempat yang dipilih adalah ruma kosong, di dalam manusia yang melamun dan tempat yang gelap serta kosong lainnya.
Sumber: idntimes.com