Beberapa waktu lalu kita digegerkan dengan munculnya Sunda Empire dan juga Keraton Agung Sejagad. Kesultanan halu atau kerajaan viral ini akhirnya menghebohkan warga.Meski pada akhirnya para pelaku ditangkap kepolisian karena kehaluannya. Kisah mereka akan sulit dilupakan netijen +62, iya gak slur?Ini dia 5 kerajaan halu yang pernah viral dan gegerkan warga sejauh ini!Munculnya Kerajaan Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Bayan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, baru-baru ini menggemparkan publik. Kerajaan ini memiliki seorang raja bernama Totok Santosa Hadiningrat, sedangkan sang permaisuri bernama Dyah Gitarja, yang bernama asli Fanni Aminadia.Kerajaan ini mengklaim telah memiliki sekitar 500 pengikut, yang tersebar di beberapa kota seperti Yogyakarta, Solo, dan Sumatera. Mereka mengaku sebagai penerus Kerajaan Majapahit. Totok dan Fanni pun dijebloskan ke penjara, setelah menjadi tersangka kasus dugaan penipuan dan menyebarkan kabar bohong.Hingga kini, polisi masih menyelidiki kasus ini. Sang permaisuri pun akan menjalani pemeriksaan gangguan kejiwaan. Tak hanya itu, kerajaan ini memiliki cabang, seperti di Klaten. Para pengikut Kerajaan Agung Sejagat di Klaten dipimpin Mahamenteri, Wiwik Untari.Namun, di Klaten dipastikan tidak ada bangunan kerajaan, mereka hanya pengikut kegiatan di Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo. Dari hasil penyelidikan juga terungkap, para pengikut Kerajaan Agung Sejagat kerap mengadakan pertemuan anggota yang dipusatkan di Desa Brajan, Kecamatan Prambanan.Dalam pertemuan itu, setiap anggota biasa ditarik iuran Rp50 ribu hingga Rp100 ribu. Uang iuran anggota dipergunakan untuk membeli pakaian seragam dan diberikan kartu tanda anggota (KTA). Selain cetak KTA, uang iuran juga digunakan untuk kegiatan pembangunan keraton.Pasca-kasus Kerajaan Keraton Sejagat muncul Kekaisaran Sunda Empire-Earth yang berasal dari Kota Bandung, Jawa Barat. Mereka mengklaim dapat mengendalikan bumi dan nuklir. Melalui unggahan yang dibagikan akun Facebook Gideon Sihombing.Petinggi Sunda Empire Ki Ageng Rangga Sasana mengatakan bahwa mereka berharap agar pemerintah dan negara yang ada di dunia dapat mendorong terciptanya keadilan dan kemakmuran seluruh masyarakat."<em>Harapan kami, pemerintah dan negara di dunia di mana kaitan yang diatur adalah manusia mengikuti pada sebuah sistem internasional yaitu sistem Sunda Empire</em>," kata dia.Belum usai viral Kerajaan Agung Sejagat di Purworejo, Jawa Tengah, dan Kekaisaran Sunda Empire yang mendaulat sebagai organisasi pemimpin Kota Bandung, kini muncul lagi video viral Kesultanan Selaco di Tasikmalaya, Jawa Barat.Video Kesultanan Selaco viral dari akun YouTube bernama Kesultanan Selaco, yang memiliki subscribe sebanyak 819 orang. Ada belasan video dari akun tersebut.Dari belasan video tersebut, terdapat video yang menampakkan kegiatan rapat keanggotaan, deklarasi, hingga pembentukan kabinet. Tak tanggung-tanggung, kesultanan ini memajang bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam berapa video mereka.Sekilas dalam video Kesultanan Selaco terpasang bendera pribadi yang berwarna kuning hijau dan telah memiliki logo sendiri. Anggota dari Kasultanan Salaco tidak memiliki seragam ala militer, seperti halnya Sunda Empire.Dalam unggahan video, anggota kesultanan ini hanya menggunakan jas, dasi, dan peci hitam. Uniknya lagi, Kesultanan Salaco telah home base atau memiliki tempat tersendiri.Hal tersebut terlihat dari video yang diunggahnya dengan judul Peresmian Kasultanan Salaco sebagai wilayah Independen, dalam video berdurasi 44.47 detik.Dalam video ini, beberapa tokoh kesultanan bergantian memberikan sambutan. Namun, hingga kini Polda Jabar belum memberikan keterangan resmi terkait munculnya kesultanan ini.Pada 2015 juga sempat muncul organisasi Negara Rakyat Nusantara, namun keberadaannya telah meredup dan kembali muncul lagi di media sosial, setelah kasus Keraton Kerajaan Sejagat menghebohkan publik baru-baru ini.Video berdurasi tujuh menit yang berisi deklarasi Negara Rakyat Nusantara ini diunggah kembali di laman media sosial YouTube. Mereka mengklaim Negara Rakyat Nusantara sudah ada jauh sebelum Republik Indonesia berdiri.Pernyataan sikap itu disampaikan oleh Presiden Negara Rakyat Nusantara, yakni Yudi Syamhudi Suyudi. Dia mengatakan sistem Indonesia sudah membusuk.“<em>Nah, kondisi yang membusuk inilah yang kita nyatakan mau tidak mau dengan pikiran yang jernih dan hati yang besar kita harus merelakan, membubarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia</em>,” kata Yudi.Pada 2018 sepasang suami istri asal Sayalubu, Kota Serang, Banten, Rudi-Aisyah juga mengaku sebagai raja dan ratu Kerajaan Ubur-ubur. Kerajaan ini kala itu dianggap menyimpang dari agama.Dikutip dari berbagai sumber, pengikut mereka kebanyakan berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah. Asiyah menurut pengikutnya mengaku sebagai Ratu Kidul yang menganut agama Sunda Wiwitan. Namun, Aisyah mengakui Alquran dan Allah SWT.Kerajaan ini menyebarkan pengaruhnya melalui YouTube dan Facebook, yang berisi bahwa Allah memiliki makam dan Ka'bah bukanlah kiblat umat Islam, tetapi tempat pemujaan berhala. Aiysah juga mengklaim bisa menarik dana negara lewat akses bank-bank luar negeri.<p style="text-align: center;"><strong>Baca Juga : <a href="https://ggwp.id/media/2020/01/15/kerajaan-agung-sejagad/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">Viral! Setelah Ngaku Kuasai Dunia, Raja dan Ratu Kerajaan Agung Sejagat Malah Kabur?</a></strong></p>Hmm apakah kesultanan halu akan bertambah lagi di tahun 2020 ini? heuheu..Sumber : <a href="https://www.idntimes.com/news/indonesia/lia-hutasoit-1/viral-kerajaan-agung-sejagat-ini-5-komunitas-yang-pernah-bikin-heboh/" target="_blank" rel="noopener noreferrer">IDN Times</a>