Pada 2009, pekerja sosial Siberia menemukan bahwa seorang gadis belia berusia 5 tahun bernama Natasha Mikhailova, ditelantarkan oleh orangtuanya.
Natasha hidup bersama ayah, ibu, dan kerabat lainnya. Hanya saja, orangtua Natasha tidak mengurusnya dengan benar. Ia menempatkan gadis berusia 5 tahun tersebut bersama anjing dan kucing liar di rumahnya.
“Selama lima tahun, gadis ini tinggal bersama anjing dan kucing tanpa sepengetahuan orang-orang,” papar salah satu pekerja sosial.
Para tetangga yang merasa khawatir akhirnya menghubungi pihak perlindungan anak Siberia. Salah satu polisi yang menjemput Natasha, Larisa Popova, tidak tega melihat keadaan Natasha yang begitu kotor.
“Saya hampir pingsan dengan baunya,” tutur Popova.
Setelah dibawa ke pusat rehabilitasi anak, para relawan kaget dengan bagaimana Natasha sering melompat ke arah mereka dan bermain layaknya seekor anjing. Natasha tidak berjalan dengan dua kaki, melainkan dengan tangannya juga.
Saat mereka meninggalkan Natasha sebentar, sang gadis akan menggedor pintu dan menggonggong. Ia juga tidak begitu suka bermain dengan anak-anak sepantaran dengan cara mendesis ke arah mereka. Pada waktu makan, Natasha akan memakan makanannya seperti anjing, yaitu dijilat!
Saat ditanya mengenai Natasha, kepala pusat penelitian tersebut, Nina Yemelchugova, mengatakan bahwa Natasha tidak menderita keterbelakangan mental. Ia hanya kurang asupan sosial dengan sesama manusia dan lebih banyak bersama anjing.
Kedua orangtua Natasha, Victor Lozhkin (27) dan Yana Mikhailova (25), akhirnya ditangkap atas tuduhan penelantaran anak. Diketahui, mereka sudah tidak mengurus Natasha selama dua tahun sebelum ditemukan.
Sumber: idntimes.com