Cerita Suster Yani dan Kejadian Bunuh Diri Seorang Siswi, Inilah Kisah Horor di Sekolah

Nama sekolah dirahasiakan ya demi keamanan bersama.

Ceritanya, pernah ada kasus bunuh diri di sebuah sekolah SMA berlokasi di Bogor. Konon katanya, yang melakukan bunuh diri adalah seorang siswi.

Suatu hari, ada seorang siswa di sekolah bertanya-tanya dan merasa heran mengapa salah satu kamar mandi di sekolah lebih sering dikunci. Usut punya usut, murid tersebut mendapati kabar kalau kamar mandi itu bekas dipakai untuk kasus bunuh diri.

Setelah itu, kamar mandi sering mengeluarkan suara gaduh saat jelang waktu Maghrib. Beberapa siswa-siswi juga mencium wangi bunga melati, dan sosok penampakan wanita duduk terdiam di pojokan sekolah.

Proses meraih kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan perjalanan panjang. Tidak terlepas juga banyak kekerasan yang menimpa rakyat. Biasanya, tempat penyiksaan dan pembantaian masih meninggalkan bekas berupa cerita mistik.

Sekolah SMA bekas gedung penyiksaan oleh tentara Belanda ini berada di kota Malang. Sisa pembantaian yang dilakukan masih meninggalkan berupa bercak darah yang tidak bisa dihapus.

Berbagai upaya sudah dilakukan pihak sekolah, namun tetap saja bekas darah tidak bisa hilang. Itulah mengapa kejadian ini disebut sebagai: darah abadi.

Banyak sekali gedung bekas peninggalan zaman penjajahan Belanda yang masih digunakan sebagai sekolah. Cerita ini pun sama seperti sebelumnya. Terjadi di kota Semarang, Jawa Tengah.

Kok katanya, setiap ingin melakukan upacara para murid mendengar adanyak langkah kaki pasukan yang berbaris dan berjalan. Hal itu didengar semua murid yang mengikuti upcara.

Saat upacara berlangsung, beberapa di antara mereka melihat sosok menggunakan seragam tentara yang sudah usang disertai dengan wajah pucat.

Nama sekolah disamarkan. Kalau kamu ngeh, mungkin alamatnya ada di Jalan MT Haryono. Sekolah ini berdiri di atas gedung lama yang konon, angker. Katanya, sih, bekas sebuah rumah sakit.

Sudah bisa ditebak dong? Pasti ada barang bekas peninggalan rumah sakit. Yups! Masih tersisa bekas lemari dari kamar mayat. Di lemari ini berkembang cerita horor yang menyeramkan.

Ialah penampakan Suster Yani. Mungkin sosok ini sudah populer sebelum kemunculan grup band asal Jogja, Sheila on 7. Yani seringkali menampakan diri menjelang magrib hingga malam hari.

Maka dari itu, layak untuk menyematkan gelar kepada sosok Suster Yani sebagai: Urban Legend-nya Yogyakarta.

Pada tahun 2000-an, diceritakan kalau sekumpulan pelajar sekolah dari Jakarta ingin bepergian ke Sukabumi guna mengisi waktu liburan. Rencananya, mereka akan berkemah ke Gunung Pangrango, Sukabumi, Jawa Barat.

Mereka menaiki kereta api menuju Sukabumi. Namanya juga anak muda, jiwa adrenalin pun bermunculan. Sekumpulan pelajar ini nekat menaiki atap kereta api. Padahal masinis sudah memperingati kalau ada terowongan sempit yang dilintasi lokomotif.

Sayang, himbauan petugas tak digubris. Saat lokomotif melewati terowongan Paledang, Bogor, mereka tidak sempat melompat guna menyelamatkan diri. Sebaian pelajar itu menabrak dinding terowongan hingga tubuh mereka hancur.

Maka tidak heran orang-orang sekitar lokasi yang melihat kejadian tersebut dibuat histeris. Karena banyak sekali organ-organ tubuh yang hancul berhamburan.

Itulah ulasan tentang kisah horor yang ada di sekolah, menyeramkan bukan?