Salah satu lagu dari Payung Teduh yang berjudul Resah, dulu sempat viral karena cerita menyeramkan yang ada di baliknya loh. Padahal banyak yang mengatakan bahwa lagu Resah memiliki makna super romantis.Jika melihat liriknya, tentu saja tak akan ada yang berpikir bahwa makna sebenarnya dari lagu tersebut adalah sebuah pesan kematian. Kok bisa?Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah penjelasan 'katanya' disampaikan oleh Aziz Kariko, seorang dosen (Comi Payung Teduh) saat menceritakan makna di balik lagu Resah kepada para mahasiswanya.Dulu saat sedang mendaki bersama teman-teman, ada satu di antaranya menghampiri Comi dan bercerita bahwa ia sedang dirundung masalah cinta. Singkat cerita dalam perjalanan, teman tersebut tiba-tiba menghilang entah ke mana.Setelah sekian lama mencari dan tidak menemukan hasil, Comi dkk memutuskan untuk kembali ke pos sembari menunggu temannya yang hilang. Tapi nasib baik tak kunjung datang, yang ditunggu tak kunjung pulang.Akhirnya mereka memutuskan untuk mencari lagi hingga menemukannya dalam kondisi gantung diri. Nahas, karena ia memilih untuk mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di sebuah pohon dan hanya menyisakan catatan puisi yang menjadi cikal bakal penulisan lirik lagu resah.Kata kunci dalam lirik ini adalah hujan dan malam gelap. Sebenarnya sih romantis kalau kita tetap ingin bersama dengan kekasih dalam kondisi apapun. Cuma logikanya begini. Apakah ada yang ingin bepergian dengan kekasih dalam kondisi hujan dan malam gelap?Jadi pada lirik pertama ini, Comi ingin menyampaikan makna bahwa malam gelap adalah konotasi dari dunia lain, bukan dunia yang sedang kita tinggali.Bukankah hal yang lumrah untuk menatap sepasang bola mata kekasih hati? Tapi ada yang salah dengan lirik ini. Mengapa dia tak bisa melihat mata kekasihnya? Jawabannya hanya satu. Pasti mereka sedang LDR.Tapi LDR masih bisa diatasi dengan video call kan? Kalau LDR-nya dengan dunia lain bagaimana? Sudah pasti kita memang tak pernah bisa melihat mata orang, yang sudah lebih dulu meninggalkan kita ke dunia lain.Pernah dengar lagu Gugur Bunga? Sebuah lagu yang ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur mendahului kita. Sama halnya dengan lirik ini. Gugur dikonotasikan sebagai makna dari wafat.Jadi sebenarnya, masalah cinta dari teman Comi yang bunuh diri adalah ia ditinggal mati oleh sang kekasih. Namun ia masih tetap ingin bersama dengan kekasihnya itu.Teman Comi itu sebenarnya sadar bahwa kebersamaannya bersama sang kekasih mustahil tercipta. Ada batas nyata di antara keduanya, sebuah kematian. Hingga akhirnya hanya ada perasaan resah yang membuncah di dada. Ia resah karena ingin bertemu namun kenyataan berkata lain.Ketika ditemukan oleh yang lain, teman Comi berada dalam kondisi gantung diri di pohon. Pernahkah kamu melihat orang yang gantung diri, kakinya menapak lantai? Tentu tidak. Lirik ini jelas menggambarkan bahwa ia telah memutuskan untuk menemui kekasihnya dengan gantung diri.Ketika ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya, mungkin ia juga sudah berpasrah diri. Berharap kematiannya bisa membawanya bertemu kembali dengan sang pujaan hati.Hingga saat ini banyak yang tidak percaya dengan kisah ini. Banyak yang mengatakan ini hanya kisah hoax yang sengaja dibuat-buat. Tapi ada juga yang masih percaya dengan makna kematian di balik lagu ini.Sumber: idntimes.com