5 Konspirasi Video Game yang Paling Populer di Kalangan Gamer

Di tahun 1996, Pokemon Green and Red menjadi salah satu game terpopuler yang diidam-idamkan anak-anak. Namun, di Jepang, game ini justru memicu teori konspirasi yang menyeramkan. Kabarnya, anak-anak berusia 7 hingga 12 tahun jatuh sakit dan bahkan melakukan bunuh diri setelah memainkan game ini.

Fenomena ini disebut “Lavender Town Syndrome,” di mana anak-anak yang sampai ke Lavender Town dalam game ini mendengar backsound yang menimbulkan efek mual, pusing, dan halusinasi.

Menurut teori, backsound tersebut memiliki frekuensi tinggi yang memengaruhi otak anak-anak. Akibatnya, versi game yang dirilis di luar Jepang pun mengubah backsound tersebut. Konspirasi atau fakta, sampai sekarang masih menjadi misteri.

Konspirasi lain datang dari game misterius “Killswitch,” yang dirilis oleh Karvina Corporation, sebuah perusahaan asal Uni Soviet yang keberadaannya nggak jelas hingga kini.

Kabarnya, hanya 5.000 kopi game ini yang pernah diproduksi pada tahun 1989. Dalam game ini, pemain harus memilih antara setan atau seorang gadis muda untuk menambang batu bara.

Keanehan mulai terjadi saat seorang kolektor bernama Yamamoto Ryuichi membeli game ini di eBay seharga $733.000 pada tahun 2005. Ia berencana membuat video tentang pengalaman bermain Killswitch, tapi hanya berhasil mengunggah video berdurasi 1 menit 45 detik yang menunjukkan dirinya menangis ketakutan.

Setelah itu, layar mendadak menjadi hitam. Sampai sekarang, Killswitch jadi salah satu teori konspirasi yang bikin penasaran banyak orang.

World of Warcraft (WoW) dikenal sebagai game MMORPG yang seru dan menarik. Tapi, tahukah kamu kalau ada ruangan rahasia bernama “The Karazhan Crypts” yang menyimpan misteri menyeramkan? Dalam ruangan ini, pemain bisa menemukan mayat-mayat menggantung yang terlihat seperti korban eksekusi.

Setelah update ekspansi “Burning Crusade,” Blizzard selaku pengembang game ini memutuskan untuk menutup akses ke ruangan ini. Hingga kini, para pemain WoW masih berdebat tentang misteri di balik ruangan penuh mayat tersebut. Benarkah itu hanya sekadar bug, atau ada sesuatu yang lebih gelap di baliknya?

Legenda tentang mesin arcade “Polybius” menjadi salah satu teori konspirasi paling legendaris. Mesin ini hanya muncul di Portland, Oregon pada tahun 1981 dan kabarnya hanya ada dua mesin yang pernah dibuat. Gamer yang memainkan “Polybius” dilaporkan mengalami sakit kepala, mual, insomnia, bahkan hilang ingatan.

Banyak yang percaya bahwa “Polybius” digunakan sebagai eksperimen psikologis pemerintah, dengan efek LSD yang mampu mencuci otak pemainnya. Setelah beberapa bulan beroperasi, mesin arcade ini tiba-tiba menghilang tanpa jejak, menambah kesan misterius dari kisah ini.

Ternyata, WoW menyimpan satu lagi teori konspirasi! Dikisahkan bahwa kota Goldshire dalam game ini menjadi tempat berkumpulnya kelompok penyembah setan. Lantai kedua dari salah satu penginapan di kota tersebut diduga sebagai markas kelompok ini.

Pada pukul 7.00 waktu dunia nyata, sejumlah pemain melaporkan melihat sekelompok anak-anak berdiri membentuk pentagram dan bergerak dalam formasi aneh. Mereka berjalan menuju Stormwind atau Northshire dengan backsound game yang tiba-tiba berubah menjadi lebih gelap dan seram. Nggak sedikit gamer yang merinding saat mencoba mengungkap misteri ini!

Gimana? Bikin merinding nggak sama teori-teori konspirasi di atas? Terlepas dari benar atau tidaknya, teori konspirasi ini jadi salah satu elemen yang bikin dunia gaming makin seru dan penuh misteri. Jangan lupa share cerita ini ke teman-temanmu, siapa tahu ada yang pernah mengalami hal aneh saat bermain game!