Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Hindari Kostum Ini Saat Pergi ke Event Jejepangan! (Opini)

Jagat internet di kalangan pecinta Jejepangan akhir-akhir ini ramai perihal baju dan kostum pengunjung event Jejepangan. Namun sering kali yang jadi highlight adalah hal-hal negatifnya saja.

Mulai dari kasus cosplay yang cukup seronok hingga pengunjung dengan pakaian asusila, perdebatan soal pakaian apa yang boleh dan tidak boleh dipakai ke event Jejepangan selalu hangat diperbincangkan.

Lalu sebaiknya kostum dan pakaian seperti apa yang harus dihindari saat pergi ke event Jejepangan? Berikut adalah bahasannya.

Kostum yang harus dihindari saat pergi ke event Jejepangan

1. Atribut bernuansa politik jangan dipakai!

Membawa atribut parpol ke event Jejepangan, selain tidak nyambung dengan tema juga berisiko diamankan pihak berwajib. (Facebook)

Belakangan ini ada tren membawa atribut partai politik ke event Jejepangan. Entah dari mana asalnya, namun sebaiknya tren ini dihindari. Sudah ada kasus pengunjung diamankan petugas keamanan event karena membawa atribut partai politik.

Alasannya, membawa atribut parpol ke tempat umum sudah termasuk kampanye, karena atribut tersebut tergolong sebagai alat peraga kampanye. Jika atribut itu disalah gunakan, pelakunya bisa saja terlibat jalur hukum dengan partai yang bersangkutan. Apalagi atribut parpol juga selalu disterilkan dari acara publik seperti CFD, jalan sehat, dan lain-lain.

Tidak hanya terbatas pada partai politik, kostum dan atribut dari organisasi masyarakat serta organisasi yang dilarang pemerintah juga sebaiknya tidak dibawa ke event Jejepangan. Satu lagi hal yang wajib dipatuhi adalah jangan cosplay sebagai tokoh politik, apalagi tokoh politik yang dianggap kontroversial.

2. Jangan pakai atribut instansi ke event Jejepangan

Cosplay tentara dibolehkan asalkan tidak mengarah pada satuan tertentu. (CNN Indonesia)

Di samping politik, instansi pemerintah, organisasi, dan perusahaan juga acap kali jadi objek cosplay. Instansi yang kerap kali dijadikan bahan cosplay diantaranya perusahaan BUMN dan swasta, satuan militer, dinas kesehatan, pendidikan, toko ritel, ojek online, rumah tahanan, baju ibadah, dan masih banyak lagi.

Hal ini sebaiknya juga dihindari. Alasannya, seragam dan atribut merupakan representasi dari instansi yang bersangkutan. Jika atribut ini disalah gunakan, apalagi jika ketahuan sedang melakukan tindakan kurang baik, bisa dipelintir sehingga mencemarkan organisasi yang bersangkutan, dan akhirnya berujung ke tindakan hukum.

Jika tetap ingin bercosplay sebagai sosok dari instansi tersebut, sebaiknya tanggalkan semua atribut yang bisa mengarah kepada instansi bersangkutan. Misalnya jika ingin cosplay sebagai tentara, jangan menggunakan seragam atau atribut yang berasal dari unit tertentu.

3. Berpakaian sesuai aturan dan norma yang berlaku

Mengenakan jaket ahegao tidak boleh di tempat terbuka. (Know Your Meme)

Hal ini sering kali diumumkan oleh panitia event, namun juga sering kali diabaikan para pengunjung. Apakah kamu sering melihat pengunjung yang mengenakan kaos atau jaket ahegao? Baju ini punya pola menarik karena disadur dari panel komik porno.

Meskipun tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa baju tersebut mengambil desain dari komik porno, namun baju tersebut merupakan bentuk ekspresi identitas yang bisa menjadi label diri. Jadi jika kamu tidak mau di-judge sebagai orang mesum dan cabul, hindari mengenakan pakaian yang seperti demikian.

4. Jangan pakai kostum berisiko jika ingin cosplay!

Mengenakan kostum terbuka sambil crossdress akan mengundang drama yang tidak perlu. (Facebook)

Berpakaian sesuai aturan dan norma juga tidak hanya berlaku pada pengunjung, namun juga cosplayer. Cosplayer dihimbau untuk tetap berkostum sopan dan tidak terbuka selama mengunjungi event.

Kostum terbuka di sini diantaranya adalah kostum yang memperlihatkan kulit secara dominan, bikini, lingerie (dalaman untuk tidur), dan lain-lain. Bahkan meskipun sang cosplayer tidak masalah mengenakan kostum yang terbuka seperti itu, sebaiknya kostum tersebut hanya dipakai di sesi pemotretan di studio tertutup.

Hal ini juga berlaku pada crossdresser atau cosplayer yang mengenakan kostum yang berlawanan dengan jenis kelamin atau gender. Belakangan semakin banyak crossdresser yang pergi ke event mengenakan lingerie secara terang-terangan, dan ini pun harus dihindari.

5. Cosplay seragam sekolah termasuk tindakan seksualisasi anak di bawah umur

Cosplay karakter dengan kostum seragam sekolah di bawha umur selalu dilandasi niat buruk. (Facebook)

Tren lain yang juga marak belakangan ini adalah cosplay karakter anime atau manga yang mengenakan seragam sekolah lokal seperti seragam SD dan SMP. Hal ini sangat bahaya karena termasuk ke dalam objektifikasi dan seksualisasi anak usia SD dan SMP.

Ini juga sebaiknya dihindari karena alasan problematik di atas. Cosplay dengan seragam SD dan SMP akan meng-encourage pelaku kekerasan seksual di bawah umur untuk melakukan aksi bejat mereka. Sudah cukup kasus kekerasan seksual terjadi di instansi pendidikan, kita tidak boleh menambahnya lebih banyak lagi.

6. Jadi harus pakai kostum apa ke event Jejepangan?

Berekspresi di event Jejepangan tidak dilarang, namun harus memperhatikan aturan yang berlaku. (Indonesia Comic Con)

Lalu jika banyak jenis kostum dan atribut dilarang di event Jejepangan, kita harus berpakaian seperti apa? Sebenarnya menentukan pakaian apa yang akan dipakai ke event Jejepangan, dan tempat umum secara keseluruhan itu sangat mudah. Yang penting berpakaian sewajarnya saja.

Sebagai pengunjung, mengenakan kaos dan celana polos sudah sangat sesuai. Menambah aksen seperti jaket, aksesori, atau item bertema anime manga favorit juga tidak masalah. Namun sekali lagi, perhatikan norma dan aturan yang berlaku. Berhentilah sejenak untuk berpikir apakah pakaian yang akan kalian kenakan bisa mengundang reaksi negatif.

Sebagai cosplayer, ada banyak karakter yang bisa dicosplay-kan tanpa melanggar norma dan aturan. Jangan memaksakan diri untuk terlihat mencolok namun di saat bersamaan mengundang kejadian buruk yang tidak terduga.

Selama bisa memikirkan kenyamanan diri sendiri dan juga orang lain, kita masih bisa mengekspresikan diri di event Jejepangan mengenakan kostum kesukaan kita.

Untuk lebih banyak informasi seputar esports dan konten viral, jangan lupa untuk follow akun Instagram GGWP.ID di @ggwp_media!

Share
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us