Tak Disangka, 4 Lagu Rock Ini Terinspirasi dari Kejadian Horor Part 2

Membuat sebuah lagu populer memang enggak gampang. Butuh banyak ide dan inspirasi untuk bisa membuat lagu seperti itu. Namun apa jadinya, jika sebuah lagu malah terinspirasi dari kejadian horor?
Pasalnya, ada beberapa lagu rock yang nyatanya terinspirasi dari kejadian horor nan mengerikan loh. Lagu rock apa sajakah yang terinspirasi dari kejadian horor?
Tears In Heaven – Eric Clapton
Eric Clapton, sang slowhand dari Inggris yang memulai ketenarannya dengan band Cream, dinobatkan sebagai gitaris terbesar kedua sepanjang masa versi majalah Rolling Stone.
Lagu-lagu hitnya seperti Layla dan Cocain memang kental akan nuansa psychedelic. Namun tidak ada yang bisa mengalahkan lagu paling emosional miliknya, Tears in Heaven.
Dalam lagu itu Clapton menceritakan putranya, Conor, yang baru berusia empat tahun ketika ia jatuh dari lantai ke-53 di salah satu apartemen kota New York pada tahun 1991.
Lirik-lirik seperti “Would you know my name / If I saw you in heaven?” dan “I must be strong / And carry on / ‘Cause I know I don’t belong / Here in heaven” menunjukkan kesedihan intens Clapton setelah kecelakaan itu.
Polly – Nirvana
https://www.youtube.com/watch?v=u24P2XiDGIY
Frontman Nirvana, Kurt Cobain, memang dikenal memiliki obsesi dengan semua hal aneh. Salah satu lagu Nirvana yang paling populer, Smells Like Teen Spirit, adalah lagu alternatif untuk kecemasan remaja, yang inspirasinya didapat dari merek deodoran wanita.
Dari sekian banyak lagunya, Polly bisa dibilang sebagai lagu mereka yang memiliki latar belakang paling mengerikan.
Lagu akustik yang lembut itu diilhami oleh artikel dalam surat kabar yang dibaca Cobain, tentang seorang gadis berusia 14 tahun yang diculik, diperkosa, dan disiksa dengan obor oleh pemerkosa berantai bernama Gerald Arthur Friend pada tahun 1987.
Mirip dengan apa yang Springsteen lakukan dalam Nebraska, Cobain mengambil perspektif Friend dalam menulis lagu, dan hampir memanusiakannya melalui nada dan lirik yang santai.
Sunday Bloody Sunday – U2
U2 adalah salah satu band rock terkenal di era modern ini. Band asal Irlandia itu memang telah aktif sejak tahun 1976, dan mengeluarkan hit demi hit, Sunday Bloody Sunday menjadi salah satunya.
Dalam sebuah artikel Rolling Stone tahun 2010, vokalis U2, Bono, merefleksikan inspirasi untuk lagunya tersebut dari peristiwa tragis yang terjadi di kota Derry, Irlandia pada pagi hari 30 Januari 1972.
Di tengah-tengah “The Troubles,” konflik etno-nasionalis di Irlandia Utara yang berlangsung selama empat dekade, pasukan Angkatan Darat Inggris menembaki sekelompok pemrotes hak-hak sipil yang tidak bersalah dan tidak bersenjata, menewaskan 14 di antaranya, termasuk tujuh remaja.
Peristiwa ini dikenal sebagai “Bloody Sunday” dan selamanya akan menjelma dalam lagu U2 ini dengan nama yang hampir sama.
Jeremy – Pearl Jam
https://www.youtube.com/watch?v=MS91knuzoOA
Pearl Jam adalah salah satu dari empat raja grunge di tahun 90-an. Salah satu lagu debut mereka, Jeremy, terkenal karena dinyanyikan dengan amarah yang sangat menghantui.
Lagu ini ditulis berdasarkan seorang bocah laki-laki berusia 15 tahun bernama Jeremy yang menembak dirinya sendiri di depan teman-teman sekelasnya, di sebuah sekolah menengah Texas pada tahun 1991.
Frontman Pearl Jam, Eddie Vedder, langsung menulis lagu setelah membaca kejadian tersebut di sebuah artikel surat kabar.
Lirik berulang “Jeremy spoke in class today” adalah metafora yang menyinggung fakta bahwa teman sekelas Jeremy menggambarkannya sebagai bocah yang pendiam.
Sumber: idntimes.com