Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Indahnya Toleransi, Layatan Dua Keyakinan Berbeda Jadi Viral di Medsos

Ada sebuah video viral dari TikTok yang menampilkan sebuah pemandangan unik. Video tersebut menunjukkan layatan dua orang yang meninggal dari keyakinan berbeda yang terjadi di saat bersamaan.

Video ini dengan cepat menyebar ke berbagai media sosial, dan ditanggapi baik oleh para netizen. Pasalnya, momen toleransi seperti dalam video itu sangat dibutuhkan di masa-masa seperti ini.

Kita yang hidup di negara Indonesia harus menjaga kerukunan antara umat beragama. Semua penganut keyakinan memiliki hak yang sama, dan menjaga kerukunan sangat penting agar semua orang merasa setara.

Video viral tersebut di-upload oleh pengguna TikTok bernama @pengangguran00. Dalam video itu, ia menunjukkan situasi layatan dari dua keyakinan yang terjadi bersamaan. Kedua acara terjadi di malam hari.

“Jadi itu acara mendoa meninggalnya orang Kristen,” ujar @pengangguran00 menyorot tenda pelayat di sebrang. “Dan ini acara takziah-nya orang Islam,” lanjutnya sembari menyorot tenda pelayat tempat dia merekam video itu.

@pengangguran00

jadi itu tetangga aku satu komplek?#fypage #fypageシ

♬ papepapepap – ?

Rupanya acara layatan itu ditujukan kepada dua orang yang meninggal di waktu yang sama dan ternyata bertetanggaan. Kedua acara nampak berlangsung khidmat tanpa ada gangguan.

“Walaupun berbeda, kita harus saling menghormati dan menghargai,” lanjut @pengangguran00 menghimbau para penonton video-nya.

Reaksi penonton video viral layatan dua keyakinan berbeda

Liputan6

Video TikTok yang di-upload oleh @pengangguran00 tanggal 22 November 2020 itu langsung menarik perhatian. Video itu berhasil menjaring 123 ribu react dan 1055 komentar per tanggal 3 Desember 2020.

Reaksi para warganet yaitu menanggapi positif nilai-nilai toleransi dan saling menghargai antar kedua penganut agama dalam video tersebut.

“Top toleransi nasional, meski beda doa tapi tetep bareng-bareng,” ungkap akun @raped123. Sementara itu, akun @parklele127 menyebutkan momen itu sebagai “definisi toleransi sampai mati.”

Ada juga komentar-komentar jenaka, seperti “Malaikat maut bilek: wihhh ada orderan double nih” dari @agusputrawan13. @idhammp lanjut berkomentar, “Tetangga: lumayan banyak makanan yang bakal dianter ke rumah gw.”

Momen-momen langka seperti ini memang sudah seharusnya kita ambil hikmahnya lalu diterapkan di kehidupan sehari-hari. Jika kita menghormati keyakinan orang lain, maka orang lain juga akan menghormati keyakinan kita. Betul?

Sumber: Liputan6

Share
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us