LEGO Hentikan Iklan Mainan Bertema Polisi dan Gedung Putih, Ada Apa?
Seolah menjawab solidaritas atas Gerakan Black Lives Matter, LEGO akhirnya turut bergabung dengan organisasi-organisasi lain dalam dukungan terbuka mereka terhadap gerakan solidaritas tersebut, dengan baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menarik iklan untuk set mainan Gedung Putih dan set LEGO yang berhubungan dengan polisi.
Salah satu perusahaan mainan terkenal di dunia ini telah menyatakan solidaritas mereka dengan gerakan Black Lives Matter melalui media sosial resmi mereka, serta berjanji untuk menyumbangkan $4 juta kepada yayasan yang mendukung pendidikan pemuda kulit hitam dan mendidik semua anak tentang kesetaraan ras.
LEGO Group sendiri telah menghubungi tim pemasar dan meminta mereka menghentikan semua promosi untuk set bangunan LEGO yang melibatkan hal dan elemen yang berhubungan dengan polisi.
Menurut definisi perusahaan sendiri, set yang akan dimasukkan dalam pembekuan pemasaran menyangkut tentang petugas polisi, penjahat, petugas pemadam kebakaran, alat peraga seperti borgol dan kendaraan darurat dan bangunan.
Beberapa set lain yang termasuk adalah Kantor Polisi, Unit Anjing Polisi, Mobil Patroli, Pesawat Pemadam Api, Pusat Komando, Polisi Jalan Raya, dan bahkan Toko Donat.
Selain itu, versi LEGO Creator dari Gedung Putih juga termasuk di antara set yang akan dihentikan promosinya. Namun, masyarakat tetap masih dapat membeli produk-produk di situs LEGO dan toko-toko mainan karena yang dihentikan hanya iklan dan program pemasarannya.
Tindakan dari LEGO sendiri tampak cukup ekstrem di mata sebagian orang. Atas dukungan mereka, akun official twitter mereka pun dibanjiri banyak dukungan dan pujian dari berbagai pihak.
Perusahaan yang juga telah terlibat dalam beberapa film layar lebar ini jelas ingin mengambil sikap tegas terhadap masalah politik dan sosial yang intens ini. Sumbangan dari perusahaan ini cukup besar, dengan mendukung gerakan Black Lives Matter ke tingkat ‘next level’ ini.
Jadi, gimana gengs menurut kalian mengenai keputusan LEGO Group untuk turut terjun dalam aksi solidaritas ini?
