Siapa Uncle Sam? Ini 5 Pernyataan Lord Rangga Sunda Empire yang Paling Viral

Rangga Sasana baru saja bebas dari penjara pada 26 April 2021 lalu, usai divonis dua tahun masa tahanan, akibat menyebarkan informasi bohong dan menimbulkan keonaran di masyarakat.

Pria yang juga dikenal dengan nama Ki Ageng Ranggasasana ini memang sempat membuat kehebohan, ketika ia muncul bersama kelompok Sunda Empire pada Januari 2020 lalu.

Rangga dan kelompok Sunda Empire-nya, mengaku sebagai kekaisaran yang menguasai dunia. Kini Rangga kembali jadi sorotan usai jadi bintang tamu di podcast Deddy Corbuzier. Berikut lima pernyataannya yang viral di media sosial.

Dalam podcast Deddy Corbuzier, Rangga menyebut bahwa Amerika Serikat dimerdekakan oleh Banten. Itu sebabnya, nama Amerika Serikat disebut US.

Menurut Rangga, US bukan singkatan dari United State seperti yang diketahui oleh sebagian besar orang. US menurutnya adalah singkatan dari Uncle Sam. Sam yang dimaksud, merupakan singkatan dari Sultan Abdul Mufakir.

“SAM-nya adalah Sultan Abdul Mufakir, Banten itu, yang dimerdekakan oleh kita di sini Banten itu,” ujarnya.

Ia juga menyebutkan bahwa Jakarta tidak dijajah oleh Belanda seperti kebanyakan daerah Indonesia lainnya, melainkan dijajah Inggris alias British. Itu sebabnya Jakarta menggunakan plat kendaraan B, sebagai singkatan dari British.

Pernyataan Rangga yang viral selanjutnya adalah menyatakan bahwa nama corona berasal dari matahari. Tepatnya, berasal dari sinar cincin ketika matahari ditutup bulan ketika gerhana.

“Ingat, corona itu asalnya apa. Kalau secara fisika itu sendiri, matahari  yang ditutup oleh bumi, maka terjadilah sinar cincin, itu corona. Corona aja diambilnya dari matahari. Sinar yang menjadi cincin itu namanya corona. Ada hubungannya dengan Sun of Empire, coba matahari itu dibuka sebagai sumber energi kita,” ujarnya.

Rangga menyebut bahwa Jepang merupakan bentukan Sumatera Barat. Dulu, Jepang menggunakan nama Nippon. Setelah kalah perang, mereka kemudian Nippon berganti nama menjadi Jepang.

“Kalau namanya negara sudah kalah perang itu habis. Makanya di gantilah nama baru yaitu Jepang. Kemudian dasar hukumnya gimana tanah bisa dibuat kekaisaran di Jepang sekarang? Itu dari Sumatera Barat. Sumatera Barat sebagai dasar hukum Jepang berdiri kembali,” ujarnya.

Rangga kemudian mengatakan bahwa perang dunia ke-2 diselesaikan di Bandung. Menurutnya, yang menang perang bukanlah Amerika Serikat, namun kekaisaran dari Bandung.

“Dunia ini dulu dikuasai oleh dua orang, Nazi kemudian Jepang, makanya ada perang dunia ke-2, itu diselesaikan ada di Bandung, penyelesaiannya di Laut Jawa pada saat itu,” ujar Rangga.