Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

WotC Minta Maaf Setelah Tertangkap Gunakan AI untuk Magic the Gathering

WotC lagi WotC lagi. Setelah PHK masif yang terjadi, sang perusahaan mulai membuka kontroversi baru dengan menggunakan AI untuk Magic the Gathering!

Kontroversi antara perusahaan dengan AI terus berlanjut. Terlepas dari kecerdasan artifisial yang dianggap membantu, teknologi ini malah merugikan banyak pihak.

Alasannya pun beragam, dari AI yang ternyata memberikan data yang tidak akurat, plagiarisme yang terlihat jelas, hingga mencuri hasil karya seseorang. Secara moralitas, hal ini tentu terlihat salah. Namun, perusahaan terkadang tidak akan peduli.

Kali ini, kontroversi AI baru berdatangan lagi. Wizards of the Coast selaku pemegang IP Magic the Gathering tertangkap basah telah menggunakan AI dalam promosi mereka. WotC yang awalnya membantah tuduhan berakhir meminta maaf.

“Bukan AI, kok!”

Kasus bermula dari sebuah tweet yang mempromosikan lima kartu baru yang akan dirilis. Dari sisi kartu sendiri, tidak ada kesalahan yang terlihat. Namun, keanehan mulai terlihat saat kalian memeriksa detail yang ada selain kartu yang dipamerkan.

Beberapa pengguna X mulai mempertanyakan apabila gambar promosi tersebut menggunakan AI. Wizards of the Coast pun sebagai pemegang Magic the Gathering membantah hal tersebut.

“Kami mengerti keraguan para penggemar mengingat gambar pada background terlihat berbeda dari ilustrasi kartu. Namun, kami tetap berada pada pernyataan awal. Gambar ini dibuat oleh manusia, bukan menggunakan AI”, Sebut WotC.

Penggemar permainan kartu yang tidak terima dengan pernyataan tersebut mulai menunjukkan letak kesalahan WotC. Akun @GreenSkyDragon misalnya mulai melingkari bagian yang terlihat jelas merupakan buatan AI.

Akhirnya meminta maaf.

Dengan begitu banyak pecinta TCG yang terus menunjukkan letak-letak bukti gambar promosi menggunakan AI, akhirnya ada berita baik. Wizards of the Coast akhirnya menghapus cuitan tersebut setelah menyadari kesalahan mereka.

Tidak lama setelah itu, mereka mengunggah sebuah tweet beruntun untuk mengucapkan permintaan maaf. Mereka mulai menyadari bahwa AI secara perlahan mulai memasuki industri kreatif dan mereka ingin memastikan bahwa hal seperti ini tidak akan terlewat.

Tweet panjang tersebut dapat disingkat sebagai “kami salah, kami minta maaf”. WotC juga akan berbenah dan memastikan bahwa hasil karya mereka seterusnya adalah murni ciptaan manusia tanpa adanya sentuhan dari AI.

Sumber: PCGamer

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us