Sebagian besar masyarakat biasanya lebih mengetahui mangaka berasal dari Jepang atau Amerika, tapi rupanya ada mangaka luar Jepang juga yang berkarya di Jepang.Tak salah memang, karena kedua negara itu tak sekedar mencetak komik-komik laris, melainkan seringkali mengangkat karyanya kedalam sinema.Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya teknologi, masyarakat mulai mampu mengenali berbagai komik diluar negara itu. Namun Jepang rupanya masih memenangkan hati masyarakat untuk dijadikan tempat berkarya dan dijadikan rumah untuk para komikus sekaligus animator besar!Namun kiranya siapa saja ya, para komikus tenar yang berhasil mengibarkan namanya dan menembus pasar Jepang? Kita lihat yuk!<span style="font-size: 18pt;"><strong>Asa Ekström</strong></span>Illustrator asal Swedia ini menerbitkan karyanya yang terkenal dengan judul <em>Hokuojoshi Osa ga Mitsuketa Nihon no Fushigi</em> (<em>Mysteries of Japan Discovered by Osa</em>).Pada awalnya, karya Asa dipublikasikan didalam blog pribadi miliknya, kemudian baru digambar menjadi Manga (komik Jepang).Manga yang mengisahkan mengenai budaya dan adat Jepang dari sudut pandang masyarakat luar, rupanya langsung menarik hati para pembaca di negeri Sakura itu.Asa kini lebih sering tampil di TV dan dikenal sebagai penulis komik perempuan dengan gambar karakter yang amat manis.<span style="font-size: 18pt;"><strong>Hagin Yi</strong></span>Beliau adalah seorang sutradara film asal Korea.Karya terbaiknya adalah <em>Souten Kouro (Beyond The Heavens)</em>. Dalam komik Jepang tersebut, diceritakan mengenai sosok Cao Cao yang seringkali ditampilkan sebagai tokoh antagonis dari kebanyakan film bertajuk Three Kingdom.Namun, Cao Cao di dalam karya Hagin Yi merupakan karakter dengan sudut pandang dan perspektif baru. Bahkan manga-nya ini, meraih kesuksesan besar dan diangkat menjadi anime.Meninggal pada usia 52, di tahun 1998. Karyanya yang belum tamat ini, kemudian dilanjutkan oleh Gonta King yang bertanggung jawab terhadap penggambaran Souten Kouro.<span style="font-size: 18pt;"><strong>Tony Valente</strong></span>Meski karyanya yang berjudul Radiant berhasil menembus pasar Jepang, Tony Valente kabarnya memilih untuk tetap tinggal di negaranya, Perancis.Tony menyebutkan, bahwa ketertarikannya menggambar dimulai sejak ia membaca komik legendaris asal Jepang, <em>Dragon Ball. </em>Meski terinspirasi hingga membuat penggambaran manga-nya mirip dengan manga Jepang. Tony memiliki khas dalam lukisan latar yang unik, khas serta berbeda.Hal ini membuat ia memiliki begitu banyak penggemar, baik di negara asalnya-Perancis juga Jepang.<span style="font-size: 18pt;"><strong>Boichi</strong></span>Nama asal Koreanya adalah Mujik Park. Debutnya sendiri tetap berasal dari negeri kelahirannya. Pada awalnya Boichi cukup aktif dalam sebuah majalah remaja. Hal ini makin membuat banyak orang menaruh minat terhadap karyanya.Di Jepang, karya tersuksesnya berjudul <em>Sun-Ken Rock</em> yang telah ia buat sejak 2006 hingga 2016 lalu. Kini ia tengah berkolaborasi dengan Riichiro Inagaki dalam manga bertema sci-fi dengan judul Dr. Stone.Gambarnya yang memiliki ciri tersendiri, memang disukai banyak pembaca Jepang. Bahkan Dr. Stone juga sudah diangkat menjadi anime.<span style="font-size: 18pt;"><strong>Alex Irzaqi</strong></span>Debutnya sebagai mangaka Jepang dimulai melalui karya berjudul Reformer. Manga karya pemuda yang membanggakan Indonesia ini, sudah diterbitkan di Web Comic Zenyon beberapa waktu lalu.Manga ini merupakan kolaborasi dengan Toshiaki Yamada yang juga populer dengan karyanya The Tactician of Wind – Kuroda Kanbei.Nah demikian beberapa mangaka luar Jepang yang berhasil menembus pasar Jepang. Bangga ya melihat Mangaka dari Indonesia juga turut mengepakkan sayap disana.Kamu suka gambar juga? Semangat, siapa tau kamu mangaka berikutnya!