Manic Street Preachers Bocorin Detail Album Mereka yang Terbaru!

Band rock asal Wales, Manic Street Preachers, membuktikan bahwa di usia band mereka yang ke-35 tahun itu masih produktif. Buktinya mereka kali ini ngebocorin informasi detail mengenai album mereka yang terbaru.
Setelah membagikan daftar sembilan judul lagu potensial pada bulan Januari lalu, diikuti dengan postingan Instagram yang berisi beberapa lirik, band ini kini memberikan beberapa update lagi mengenai LP ke-14 mereka ini.

Mengutip dari NME.com, berbicara dalam edisi cetak terbaru MOJO (melalui Contact Music), perwakilan Manics yang diwakilkan oleh Nicky Wire mencoba mengingat waktu mereka merekam album di studio Rockfield di Wales tahun lalu.
“Aku sangat ingat aku memakai masker seharian penuh ketika merekam seluruh bagian bass,” kata bassis dan penulis lirik Nicky Wire. “Tapi itu menjadi proses paling mantap yang pernah kami lakukan untuk sebuah album.”
Mengupas mengenai musikalitas mereka di album ini, ia mengungkapkan “Paling mudah adalah bayangkan saja The Clash yang sedang memainkan lagu dari ABBA, bayangkan The Clash yang memainkan berbagai macam jenis musik apa pun.
“Album ini akan menjadi sebuah rekaman yang cukup halus dan menenangkan. Porsi gitar yang dominan tentu tetap akan ada, namun kali ini coba kami batasi, dan menjadi sangat bagus dan menyenangkan,” lanjutnya. “Hal biasa yang nggak berubah, tentu saja lirik yang lirih dan menyedihkan dan elemen pop yang megah.”

Kisah menariknya, di hari pertama mereka rekaman di Rockfield, salju mulai turun. Jams Dean Bradfield menganggap hal itu sebagai sebuah pertanda baik. “Saat itu turun salju. Dan ketika kepingan salju pertama turun lalu saya terbangun dengan pemandangan salju lebat yang indah. Dengan berani saya memikirkan hal yang sangat bagus untuk album ini,” katanya.
Duo frontman ini kemudian menjelaskan bahwa lagu yang mereka buat sedikit banyak dipengaruhi oleh pandemi COVID – 19 yang sedang melanda seluruh dunia.
“Saya punya gagasan yang sangat sombong tentang bagaimana saya melihat dunia, tetapi saya akhirnya menyadari bahwa saya benar-benar sering meremehkan segala sesuatu dalam hidup ini,” kata Bradfield.
“Saya pikir album ini akan menjadi seperti itu,” lanjutnya. “Itulah yang dilakukan musik, menemukan jalan keluar dari sebuah hal yang buntu di tengah lockdown.”
“Ada banyak eksplorasi yang banyak melibatkan pemikiran manusia di album ini, dan berbicara banyak tentang penerimaan dan pemahaman,” kata Wire.
“Rasanya saat ini bukanlah saat yang tepat untuk memiliki rasa marah dan dendam. Lebih baik kita memikirkan ke dalam diri kita sendiri, bermandikan melankolia yang menghibur, daripada jatuh ke dalam hal yang dapat merugikan diri sendiri.” “Saya merasa ini adalah beberapa kata terbaik yang pernah saya tulis sejauh ini,” tutupnya.
Pesan Manic Street Preachers bagus banget tuh gengs, di saat pandemi ini daripada mengutuk keadaan lebih baik menciptakan dan mengerjakan sesuatu yang produktif. Patut dicontoh!