Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Beberapa waktu lalu, akun twitter resmi @CommuterLine memberikan informasi bahwa bagi seseorang yang menggunakan masker scuba tidak diperbolehkan untuk menaiki Kereta Rel Listrik (KRL).

Pasalnya menurut peneliti Loka Penelitian Teknologi Bersih (LPTB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Dr Eng Muhamad Nasir, menjelaskan dasar pengujian kinerja utama masker.

Dilansir dari Kompas.com, peneliti yang juga tengah melakukan studi terkait teknologi pada masker ini memaparkan tiga tahapan pengujian kinerja utama masker, yaitu:

  • Uji filtrasi bakteri (bactrial filtration efficiency)
  • Uji filtrasi partikulate (particulate filtration efficiency)
  • Uji permeabilitas udara dan pressure differential (breathability dari masker)

Menurut dia, masker kain dengan bahan yang lentur seperti scuba, pada saat dipakai akan terjadi stretching atau perenggangan bahan sehingga kerapatan dan pori kain membesar serta membuka yang mengakibatkan permeabilitas udara menjadi tinggi.

Akibatnya, peluang partikular virus untuk menembus masker pun disebutnya semakin besar.

Tak hanya masker scuba yang ternyata tidak efektif melindungi dalam penyebaran virus corona, buff juga disebut tidak memberikan perlindungan yang efektif terhadap penyebaran virus corona.

Bahan Masker Scuba

Editorial Team

Tonton lebih seru di