Memiliki Sejarah yang Mengerikan! Ini 3 Pulau Paling Angker di Indonesia

Dari banyaknya pulau indah di Indonesia, terdapat beberapa pulau angker di Indonesia yang dapat membuat kalian merinding ketika mendengarnya.
Sering terjadi hal hal mistis dan cerita yang menyeramkan yang menyelimuti pulau tersebut.
Pulau Galang – Pulau Angker Indonesia

Pulau yang paling angker pertama di Indonesia ialah Pulau Galang. Terletak di kepuluan Riau, pulau ini memiliki sejarah yang cukup kelam. Pada tahun 1976 sampai 1996, Pulau ini menjadi salah satu tempat pengusian ribuan tentara negara Vietnam.
Para tentara tersebut mengungsi karena sedang terjadi perang Vietnam dinegaranya. Mereka diburu untuk dibunuh dan dirampok dengan keji dipulau ini. Bahkan kabarnya ada juga pasukan yang memutuskan untuk bunuh diri pulau Galang ini.
Hal tersebut yang membuat pulau ini semakin diselimuti oleh aura mistis. Beberapa pelaut pernah mengatakan bahwa pulau ini begitu sangat gelap dari kejauhan. Bahkan sering terjadi penampakan tentara uang berada dipinggir pantai tersebut.

Sumber: youtube
Pulau yang terletak di kawasan Kepuluan Seribu. Pulau Onrust merupakan tempat karantina Jemaah haji yang baru pulang dari Makkah pada tahun 1911-1933. Setelah puluhan tahun menjadi tempat karantina, pulau ini menjadi tempat lokasi tawanan pemberontak dalam sebuah kejadian yang disebut Kapal Tujuh.
Konon katanya di pulai ini, kalian juga bisa menemukan makam Belanda yang dilengkapi sebuah cerita legenda Marian Van de Velve, yaitu seorang noni Belanda yang meninggal dunia tahun 1721. Maria van de Velve meninggal karena bunuh diri. Di pulau ini ada mitos penggunjung dilarang memakai baju merah karena akan dilihatkan penampakan maria dipulau tersebut.
Pulau Kelor – Pulau Angker Indonesia

Pada perang dunia ke 2, Pulau Kelor dikatakan menjadi tempat dikuburkanya para tentara yang meninggal ketika perang berlangsung. Pulau yang memiliki luas sekitar 28 hektare ini memiliki Benteng Martello yang menjadi benteng untuk berperang melawan Portugis.
Benteng tersebut hancur pada tahun 1883 karena letusan Gunung Krakatau. Hal ini membuat hamper seluruh tentara disana meninggal didalam benteng tersebut. Konon katanya sering terdengar suara hentakan kaki tentara yang berbaris benteng Martello tersebut.