Menpora Inginkan Sisi Positif dari Esports Terus Disampaikan ke Masyarakat!

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrowi, dalam konferensi pers Piala Presiden 2019, mengaku ingin menyampaikan kalau Esports juga memiliki sisi positif.
Pernyataan ini berhubungan dengan perilisan fatwa haram dari MUI terkait gim Battle Royale, Playerunknown’s Battleground atau yang lebih dikenal sebagai PUBG.
“Bekraf, Kominfo, pengelola, operator, dan kita semua perlu memberikan masukan, sisi-sisi negatif seperti adanya perjudian, pemicu kekerasan, perlu diperbaiki.” ujar dirinya.
“Namun sebagai cabor baru yang banyak diminati dan menjadi masa depan anak muda mengukir prestasi perlu dipertimbangkan,” tambah Sang Mempora
Menpora menginginkan kalau wacana dari MUI harus dikaji secara komprehensif dari berbagai sisi agar sisi kreatifitas anak muda tetap terlindungi.

PUBG memanglah tidak masuk ke dalam cabang olahraga esports yang ditandingkan dalam SEA Games 2019 ataupun Piala Presiden 2019.
Namun, peran gim yang dikembangkan oleh Bluehole atau Tencent di versi mobile dalam esports cukup besar.
Aerowolf ADS pernah bertanding melawan tim-tim PUBG terkuat di dunia dalam Hong Kong PUBG World Invitational
Mereka mendapat peringkat 5 dari 16 tim yang bertanding dan berhasil meraih 2 Chicken Dinner dalam turnamen tersebut.

Sedangkan di versi Mobile, Bigetron PUBG Mobile juga berhasil memberikan prestasi bagi Indonesia.
Mereka mendapat peringkat 9 dari 20 tim yang bertanding di PUBG Mobile Star Challenge (PMSC) 2018, turnamen terbesar PUBG Mobile.
Sedangkan tim yang menjadi pemenang, RRQ.Athena merupakan tim dari organisasi Indonesia RRQ namun beranggotakan pemain Thailand.
Saat ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sedang merencanakan untuk membuat daftar game yang baik dan yang tidak.
Wakil Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan, menjelaskan: “Game itu ada yang positif dalam konteks edukasi. (Contohnya) untuk matematika, untuk pengembangan ilmu pengetahuan.”
“Tapi dalam bentuk substansi yang kekerasan, pornografi, horor, saya kira itu sangat jelas merusak pikiran-pikiran dari generasi muda kita. Bahkan tertanam sikap radikal teroris bagi mereka. Ini harus ditolak sesungguhnya,” tambah dirinya,
Menpora ingin memberikan sisi positif dari esports, giliran kalian yang membuktikan!