Video Meteor Jatuh di Surabaya Gegerkan Warganet, Ini Fakta yang Sesungguhnya!

Sebuah video yang memperlihatkan sebuah meteor jatuh menggegerkan dunia maya. Dalam sebuah cuitan, meteor tersebut dikabarkan jatuh di 3 lokasi yang berbeda yakni Madura, Papua, dan Surabaya.
Selain penampakan meteor, dalam video tersebut juga terdengar suara teriakan warga dan seorang pria yang terus berdoa dan sesekali menyebut kata ‘Surabaya’.
Lalu apakah video ini benar adanya? Atau hanya sekedar hoax? Mari simak ulasan berikut ini.
1. Video meteor jatuh sudah beredar beberapa hari
Akun Twitter @remesakumas sudah mengunggah video tersebut sejak 8 Mei 2020 lalu. Hingga saat ini video tersebut sudah disaksikan lebih dari 2000 orang, belum lagi yang tersebar melalui grup percakapan online.
Pada tanggal tersebut jagat maya juga ramai dengan peristiwa alam mengenai NASA yang mengumumkan soal adanya asteroid yang melintasi jalur orbit bumi.
2. Ada yang mengaku melihat kejadiannya di Karawang

Selain Surabaya, ada pula warganet yang mengaku melihat penampakan video meteor jatuh tersebut di Karawang. Padahal di video asli, terdengar sang pria menyebut daerah Sidosermo yang ada di Surabaya.
“Ya Allah Sidosermo Surabaya ya Allah, subhanal quddus, subhanal quddus, subhanal quddus, rabbanal quddus, la ilaha illallah Muhammadar rasulullah…,” demikian suara yang terdengar dalam video tersebut, dilansir dari situs Kominfo.
3. Kominfo memastikan video tersebut HOAX

Karena video tersebut viral, Kominfo akhirnya membuat pernyataan resmi melalui situs mereka. Kominfo menyatakan bahwa video tersebut merupakan video HOAX.
Berdasarkan penelusuran fakta Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) Thomas Djamaludin menyebut jika video yang beredar di media sosial tersebut merupakan video editan.
“Itu sudah dimodifikasi itu, itu editan. Karena saya sudah dapat informasi bahwa itu ada versi bahasa Inggris-nya,” papar Thomas.
4. Bukan meteor jatuh

Tak hanya itu, Thomas juga menjelaskan bahwa objek yang terlihat di dalam video bukanlah sebuah meteor, melainkan sampah antariksa.
“Benda yang terlihat pada video itu bukan meteor, melainkan sampah antariksa yang jatuh ke bumi,” ungkap Thomas.
Narasi yang berbeda-beda, menghasilkan disinformasi yang menyesatkan. Jadi jika kamu menemukan video di internet jangan lupa saring sebelum sharing ya slur!
Baca Juga : 7 Aplikasi Gempa dan Pendeteksi Bencana Terbaik Biar Kamu Makin Waspada
Nah itu dia pembahasan mengenai isu meteor jatuh di Surabaya. Siapa nih yang masih percaya dengan isu-isu semacam ini? Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Kamu bisa mengecek setiap informasi apakah hoax atau tidak lewat situs Kominfo di sini ya!