Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Sebelum Corona, Ternyata Ada Wabah Serupa Saat Meteorit Terjatuh Tahun 2007

Saat ini tentu kita masih dipusingkan dengan adanya wabah virus corona tapi tahukah kamu ada penyakit serupa saat meteorit terjatuh pada tahun 2007.

Di tahun tersebut, pernah terjadi peristiwa alam yakni meteorit yang cukup besar akan tetapi ada suatu kejanggalan saat meteorit tersebut terjatuh ke permukaan tanah.

Meteorit tersebut dikabarkan tidak mengalami peristiwa pembakaran saat sampai ke permukaan bumi.

Selain itu, jatuhnya meteorit tersebut juga membawa dampak yang kurang baik bagi warga sekitar yang terkena imbas dari jatuhnya meteorit ini.

Terjadi di Peru

Tepatnya pada tanggal 15 September 2007, desa kecil Carancas di Peru kedatangan sebuah meteorit yang menghantam tanah.

Penduduk yang tak jauh di lokasi langsung berinisiatif untuk memantau keadaan yang terjadi di sana.

Saat diperiksa, hantaman dari meteorit raksasa tersebut membuat kawah sedalam 20 kaki dengan lebar 98 kaki.

Kawah tersebut dengan cepat terisi dengan air tanah dari permukaan dangkal yang berada di lokasi tersebut.

Menurut kabar yang beredar, jenis meteorit yang menghantam peru 13 tahun yang lalu ini merupakan meteorit jenis Chondrite.

Ukuran dari meteorit sebenarnya tidak terlalu besar yakni hanya sekitar meja makan kecil saja akan tetapi memiliki berat yang sangat berat yakni mencapai 12 ton.

Meteorit tersebut melaju dengan kecepatan yang luar biasa bahkan diperkirakan kecepatannya menyentuh angka 10.000 mil/jam.

Jatuhnya meteorit menyebabkan wabah penyakit

Karena jatuhnya meteorit jarang sekali terjadi, alhasil banyak warga yang berkumpul untuk menyaksikan fenomena alam tersebut.

Akan tetapi selang beberapa jam saja, terdapat laporan dari desa itu bahwa banyak warganya yang mengalami sesak, mual, pusing, dan sakit kepala.

Penyakit tersebut diyakini timbul akibat dari batu meteor yang jatuh tersebut dan menimbulkan penyakit kepada warga yang berada di sekitar area tersebut.

Meski penyakit tersebut datang di saat bersamaan dengan jatuhnya meteorit, akan tetapi para ahli masih belum bisa memastikan apakah meteorit ini pembawa sumber penyakit.

Tapi, sepertinya penyakit tersebut tidak menular yang berbeda dengan virus corona yang berada saat ini.

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us