Bikin Heran! Microsoft Menjadi Merek Paling Dibenci di Indonesia! Kenapa?
Microsoft yang menjadi salah satu merek paling terkenal di muka bumi ini nyatanya menjadi merek paling dibenci di Indonesia! Padahal mayoritas pengguna PC di Tanah Air menggunakan produk mereka.
Mengulas dari ravereviews.org, mereka mencoba menganalisa beberapa merek perusahaan dunia yang dibenci di berbagai negara.
Faktanya di Indonesia Microsoft menjadi merek dengan label “paling dibenci”. Hasil laporan ravereviews, Tingkat kebencian orang Indonesia terhadap Microsoft tercatat sebesar 51,35 persen.
Tak cuman di Indonesia, pencipta OS Windows itu menjadi merek paling tidak disukai di 22 negara, termasuk di negara asalnya,, Amerika Serikat. Atas “capaian” itu, Microsoft menyandang merek teknologi “paling dibenci” di seluruh dunia.
Tidak dijelaskan lebih rinci variabel apa yang digunakan untuk menunjukan “tingkat kebencian” dari sebuah merek. Namun, di Indonesia sendiri, nama Microsoft memang memiliki riwayat yang kurang menyenangkan di benak khalayak Ibu Pertiwi.
Masih ingat dengan laporan Digital Civility Index (DCI) yang memuat daftar negara berdasarkan tingkat kesopanan? Yap! Indonesia menempati urutan ke-29 dari 32 negara yang disurvei. Bahkan, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia berada di urutan terbawah.
Tak ayal, netizen Indonesia langsung membanjiri kolom komentar akun resmi Instagram Microsoft dengan ucapan negatif.
Dibanjiri kalimat olokan, akun resmi Microsoft sampai harus menutup kolom komentar untuk membendung ujaran kebencian dari Indonesia. Dari fenomena itulah seolah hasil survei Microsoft tersebut mengamini label tidak sopan warganet Indonesia.
Sebagai perbandingan, layanan jejaring sosial Facebook juga memiliki negara “haters” sendiri. Di Hong Kong, Facebook mendapatkan tingkat kebencian dengan persentase sebesar 85 persen.
Sementara pesaing abadi Microsoft, Apple rupanya banyak dibenci di Irlandia dan Pakistan dengan masing-masing tingkat kebencian 73 persen dan 64 persen. Di bagian merek elektronik, Sony menjadi merek global populer yang paling dibenci di 10 negara.
Ravereviews.org membagi merek dalam tiga kategori, yakni gaming, makanan cepat saji, dan teknologi. Pada survei yang dilakukan mereka menghimpun data menggunakan alat riset bernama SentiStrength yang mengkalkulasi lebih dari satu juta twit positif maupun negatif terkait masing-masing merek.
Menurut kalian apakah survei yang dilakukan mereka valid? Apakah kalian termasuk haters dari merek-merek di atas?
