Artis Mila Karmila Meninggal Dunia, Berikut Film yang Pernah Ia Bintangi

Kabar duka menyelimuti kita. Dimana, artis senior Mila Karmila dikabarkan telah meninggal dunia pada hari Kamis, 5 Maret 2020 di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.Mila Karmila berpulang kepada-Nya pada usia 77 tahun. Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi oleh rekan Mila Karmila di Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Evry Joe.Mila Karmila telah Berkarier sejak tahun 1961, dan juga ia telah membintangi 42 film. Beberapa diantaranya, dikenal cukup melekat di hati para pencinta film dan berhasil berjaya di Festival Film IndonesiaBerikut merupakan beberapa film yang pernah ia bintangi yang berhasil kami rangkum pada artikel kali ini.Generasi 1990-an tentu tidak akan lupa pada sandiwara radio momumental, Ibuku Malang Ibu Tersayang. Sandiwara radio ini cukup meledak di telinga masyarakat, menyusul Sahur Sepuh dan Tutur Tinular.Mila Karmila dipercaya menjadi pemeran utama kisah sedih ini. Ia berperan sebagai Corry, mahasiswa yang dihamili Sasongko (August Melasz).Sasongko lepas tanggung jawab. Penderitaan memuncak saat Corry diusir dari rumah. Corry melahirkan Sonny (Fajar Nurachman).Sonny dibesarkan dalam dendam kepada sang ayah. Sayang, film ini gagal mencetak box office mengingat di era 1990-an, industri layar lebar Tanah Air mulai lesu.Kemudian, Mila Karmila juga pernah tampil bersama dengan trio komedian legendaris Dono, Kasino dan Indro di film Kesempatan Dalam Kesempitan, Karya Arizal. Film ini menceritakan tentang Dono yang bekerja pada agen rokok sementara Kasino di bengkel. Mereka menganjurkan Indro agar diterima di rumah indekos Tina dan Santi.Ia sendiri juga turut mengantar Kesempatan dalam Kesempitan berhasil masuk ke tangga box office Indonesia. Kesempatan dalam Kesempatan sukses menjadi film terlaris kedua di Jakarta dengan 536.335 penonton.Ini salah satu warisan terbaik Mila Karmila. Mengisahkan tentang keluarga seorang Jaksa Johan Arifin (Sophan Sophiaan) yang diteror rayuan pramuria, surat kaleng, hingga telepon dari orang tak dikenal.Ternyata, teror tersebut berasal dari Barman (Dicky Zulkarnaen) dengan motif dendam. Pemberang atau The Angry Man yang diproduksi oleh Rapi Film tersebut sukses meraih 3 Piala Citra untuk Pemeran Pendukung Pria, Pemeran Anak-anak Wanita, dan Film Terbaik.Mila Karmila dilibatkan ke dalam sebuah film berlatar peperangan Indonesia - Belanda di Kota Kembang yang mencapai klimaksnya pada tanggal 24 Maret 1946 silam. Momen tersebut dikenal dengan Bandung Lautan Api.Sebagian besar film karya Alam Surawidjaja ini berisi tembak-tembakan dan suara ledakan. Aktingnya diadu dengan Christine Hakim, Arman Effendy dan Dicky Zulkarnaen.Berdurasikan lebih dari dua jam, Bandung Lautan Api mampu menyeret penonton ke salah satu medan perang paling mematikan dalam sejarah sinema Indonesia.Kita kerap mendengar artis Indonesia dengan bangga mengumumkan kerja sama mereka dengan bintang film atau sineas luar negeri.Jauh sebelum itu, Mila Karmila telah melakukannya melalui film Djakarta, Hong Kong, Macau karya Turino Djunaidy. Film ini mempertemukan ia dengan dua bintang mandarin, Fung Ming dan Peter Keong.Kisah Djakarta, Hong Kong, Macau berpusat pada Karsono agen subversi asing yang memancing di air keruh dalam bisnis kejahatan. Akibatnya, sejumlah orang tewas hingga akhirnya, kematian mengintai Karsono sendiri.Oleh Usmar Ismail, Mila Karmila dipercaya untuk membintangi film perang Toha, Pahlawan Bandung Selatan yang mengangkat aksi heroik Mochamad Toha meledakkan gudang mesiu Belanda di Bandung. Pertahanan para penjajah kala itu lumpuh.Dalam film itu, akting Mila Karmila diadu dengan Ismed M. Noor, Mieke Wijaya, dan ayah Ria Irawan, Bambang Irawan. Salah satu film perang terkeren di eranya. Nama Mila Karmila lantas diperhitungkan sejumlah produser dan sutradara.Merdeka 17805 adalah film drama perang yang dirilis pada tahun 2001 silam. Film ini merupakan film hasil kolaborasi rumah produksi film dari Jepang dan juga Indonesia.Cerita dalam film ini dibuat berdasar kisah nyata tentang perjuangan sejumlah personel dari Tentara Kekaisaran Jepang yang turut berperan andil dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.Film ini menuai kontroversi besar saat dirilis di Indonesia tahun 2001, terutama karena adanya adegan dimana seorang perempuan Jawa tua mencium kaki tentara Jepang sambil menceritakan salah satu bait dari Ramalan Jayabaya tentang kedatangan tentara Jepang di Jawa.Meskipun diproduksi dengan dana besar dan kerjasama Jepang dan Indonesia, film ini tidak beredar luas di Indonesia karena alasan politik.Sebenarnya, masih ada banyak film Mila Karmila, hanya saja tidak bisa kami sebutkan satu-persatu. Dari beberapa film tersebut manakah yang pernah kalian tonton?

Artis Mila Karmila Meninggal Dunia, Berikut Film yang Pernah Ia Bintangi

Ibuku Malang, Ibu Tersayang (1990)

Kesempatan dalam Kesempitan (1985)

Pemberang (1972)

Bandung Lautan Api (1974)

Djakarta, Hong Kong, Macau (1968)

Toha, Pahlawan Bandung Selatan (1961)

Merdeka 17805 (2001)

Editorial Team

Tonton lebih seru di