Minuman Bir Ini Dibuat Dengan Campuran Serangga, Berani Coba?

Popularitas panganan dengan olahan serangga akhir-akhir ini sedang mengalami peningkatan. Tidak hanya makanan, produsen bir pun ikut memproduksi minuman dengan bahan dasar jangkrik.

Disisi lain, banyak orang yang memperbincangkan kandungan nutrisi dan rasa yang ada pada panganan olahan serangga.

Walau tidak semua orang bisa menikmatinya, tapi panganan olahan serangga memiliki penikmatnya tersendiri.

Pabrik Bir Tono di Prefektur Ishikawa telah bekerja sama dengan perusahaan produksi makanan serangga Antcicada.

Antcicada telah banyak memproduksi jenis pangan dengan bahan dasar serangga, seperti kecap jangkrik dan ramen jangkrik.

Dan sekarang mereka berkolaborasi dengan pabrik bir Tono untuk menciptakan bir serangga yang bernama “Cricket Dark Ale”

Bir jangkrik ini akan mulai dijual di daerah Shibuya tepatnya di Shibuya Parco. Selain bir, mereka juga memproduksi camilan serangga yang dihidangkan bersama birnya.

Jangkrik yang dijadikan bahan baku diternakkan dan disimpan dalam kondisi optimal sampai panen ketika mereka dibersihkan dan dipanaskan untuk memastikan keamanan.

Kemudian mereka dipanggang dan dicampurkan kedalam bir untuk menciptakan sensasi rasa paling aneh kedalam minuman.

Apa yang membuat bir jangkrik ini unik dan mungkin menjadi yang pertama di dunia adalah bahwa jangkrik yang digunakan diberi makan ampas dari endapan sisa pembuatan bir yang sebelumnya.

Proses ini akan menciptakan siklus pengurangan limbah yang efisien yang dapat menghasilkan lebih banyak rasa dan aroma minuman yang kuat.

Menurut produsen, hasil dari olahan ini menciptakan rasa pahit dan gurih yang diimbangi dengan rasa mirip karamel.

Kaya aroma dan sangat khas yang mengingatkan pada kopi, kakao, dan chamomile. Cricket Dark Ale juga dikatakan cocok dikonsumsi bersamaan dengan cokelat dan makanan dengan rasa kopi, buah kering, dan hidangan yang dibuat dengan chipotle (smoked jalapeno).

Selain di daerah Shibuya, Antcicada juga akan mulai memasarkan produk minuman ini di daerah Tokyo mulai April mendatang.