Begadang Bisa Menurunkan Berat Badan? Ternyata Mitos! Ini Buktinya

Penelitian ini menunjukkan, pengaturan waktu makan dan jam tidur sangat terkait dengan pengelolaan berat badan.

Bahkan, orang-orang yang doyan ngalong ini dalam mengkonsumsi sayur dan buah-buahannya lebih sedikit dari orang yang memiliki jam tidur normal.

Tak hanya itu saja, mungkin bagi kalian sobat begadang juga lebih suka mengonsumsi makanan cepat saji dan mengonsumsi minuman tinggi kalori seperti minuman manis dan soda.

Selain itu, mungkin kalian pun kerap merasa tubuh lemas-lemas saat selepas begadang.

Hal tersebut dikarenakan kebiasaan begadang dan kurang tidur bisa memicu lonjakan hormon stres kortisol dan membuat tubuh kurang energi.

Akibatnya, orang yang suka begadang cenderung kerap lapar dan merasa selalu ingin makan lebih banyak untuk mencukupi kekurangan energi.

Kurang tidur juga bisa memengaruhi metabolisme. Saat waktu tidur terlalu singkat, tubuh jadi sulit memproses insulin yang bertugas mengendalikan kadar gula dan energi.

Akibatnya bukan hanya gula darah tak terkontrol. Tubuh juga sulit mengolah lemak dalam aliran darah, sehingga lemak menumpuk di tubuh.

Bukannya mengurangi berat badan, kurang tidur dapat menghambat metabolisme tubuh dan menambah berat badan.

Tapi tak usah khawatir gengs, bagi kalian yang kesulitan tidur kita kasih tipsnya agar kalian bisa tidur lebih cepat dan bisa menjadi manusia normal pada umumnya:

1. Matikan perangkat elektronik satu jam sebelum tidur
2. Siapkan tempat tidur yang nyaman
3. Coba mandi air hangat, relaksasi, meditasi, atau membaca
4. Buat jadwal bangun dan tidur yang sama setiap hari
5. Makan secara teratur dan hindari makanan berat, alkohol, serta kafein menjelang tidur
6. Matikan lampu untuk memberikan isyarat bagi tubuh untuk segera melepaskan hormon tidur secara alami

Jangan lupa dipraktekkan ya gengs supaya kalian bisa lebih segar dalam melaksanakan aktivitas.