Hingga pada akhirnya, Omas meninggal dunia selepas waktu salat Isya. “Udah mulai sesak tuh dari Maghrib, parah banget sampai akhirnya pas jam delapan kurang itu sudah nggak ada,” bebernya.
Mpok Omas Meninggal Dunia, Begini Jejak Karir Profesionalnya yang Menghibur Kita Semua
Kabar duka kembali menyelimuti dunia hiburan Indonesia, komedian ternama, Mpok Omas meninggal dunia pada Kamis 16 Juli 2020.
Mpok Omas meninggal dunia
Seperti dilansir Kompas.com, komedian Omas Wati atau akrab disapa dengan Mpok Omas tutup usia di usianya yang ke 54 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh manajer Mandra, yaitu Nani.
Komedian yang dikenal berkat aksinya yang suka nyeplas-nyeplos ini meninggal dunia. Sebelum meninggal dunia, Omas sempat mengalami sesak nafas hingga tak sadarkan diri sejak siang. Hal itu diceritakan oleh putra kedua Omas, Dio Ambya.
“Kemarin itu jam setengah sebelasan dia pingsan lagi tidur, Alhamdulillah setengah dua belas sadar lagi, setelah pingsan itu tidur lagi. Nah itu badannya panas,” kata putra Omas seperti dilansir dari tayangan YouTube KH Infotainment
Dilansir dari Liputan 6, sore harinya, Omas mengalami sesak nafas. Sesak nafasnya terjadi berulang hingga puncaknya ketika petang tak kunjung membaik.
“Pas habis Ashar tuh dia tiba-tiba sesak lagi, kita kasih minum air lagi pelan-pelan. Alhamdulillah baik lagi, nah puncaknya itu pas Maghrib. Dia kesedak sampai nyesek gelagapan, tapi dikasih minum segala macem tetap nggak ada reaksi apa-apa sampai akhirnya berhenti sendiri,” ungkap Dio.
Mpok Omas punya riwayat sakit paru-paru dan diabetes
Adik kandung dari Mpok Omas yaitu Mastur menuturkan bahwa Mpok Omas memiliki riwayat sakit paru-paru.
“Iya betul (meninggal). Sakit sudah lama, ya, kata dokter sih (sakit) paru-paru,” kata Mastur. Selain Mastur yang menyebut penyakit paru-paru, keponakan mendiang Omas, Erni, menyebut sang komedian sudah lama mengidap diabetes. “Iya sakit gula,” ujar Erni menambahkan.
Jejak karir
Mpok Omas merupakan seorang pelawak sekaligus pemain sinetron sejak era 90-an. Wanita kelahiran 3 Mei 1966 itu memiliki kekhasan yang membuatnya beda dari pelawak lainnya.
Selain gaya bicaranya yang khas logat Betawi, ia juga identik dengan karakternya yang ceplas-ceplos. Mpok Omas memulai karier di dunia hiburan dengan bermain kesenian tradisional Betawi.
Darah seni mengalir deras dalam keluarganya. Dua saudaranya, Mandra dan Mastur, juga berkecimpung di Lenong Betawi hingga menjadi artis terkenal.
Sejak era 2000-an awal, wajahnya sudah sering muncul di layar televisi sebagai pemain sinetron. Sebut saja salah satu perannya yang ikonik adalah sebagai ibunda Laura di Sinetron Upik Abu dan Laura yang hits pada 2008 silam.
