Bahkan saking terpesonanya Mr. Krabs, ia tak rela kehilangan uang satu sen pemberian Karient hingga dengan cerdiknya mengikat satu Sen itu menggunakan tali agar ia dapat terus membeli kaleng minuman.
Saat itu Mr. Krabs hanya bisa tersenyum jika wanita idamannya sewaktu kecil telah dimiliki oleh sahabatnya sendiri. Namun Mr. Krabs yang dilanda kegalauan, tak mau tinggal diam. Ia pun membuat sebuah rencana jahat untuk merebut Karient dari tangan Plankton.
Mr. Krabs membohongi Karient dengan cara menyebut jika robot paus yang diciptakan Plankton merupakan buatannya. Karient mulai percaya hingga ia memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Plankton. Tentu saja Plankton terkejut karena sahabatnya telah berani bercerita bohong demi memiliki kekasihnya.
Di tengah kebimbangan antara memilih Plankton dan Mr. Krabs, Karient kemudian menceritakan suatu kisah yaitu tentang seorang koki terbaik di Bikini Bottom, seekor paus yang temyata adalah suaminya.
Namun suaminya itu telah meninggal karena memakan racun dalam hidangan yang ia buat sendiri, dan meninggalkan Karient selama-lamanya dalam kondisi sedang hamil.
Racun yang digunakan oleh suami Karient merupakan formula kunci untuk menciptakan makanan lezat. Tapi, jika dosis dari racun itu sedikit saja lebih dari takaran seharusnya, akan membuat yang memakannya gemuk dan meledak.
Resep racun tersebut ternyata berasal dari seorang ilmuwan makanan yang menjadi gila bernama Paman Jenkins. Lalu resep itu dicuri Karient dan diubah sedikit bahan dasarnya.
Untuk mengenang suaminya, Karient pun membuat sebuah tantangan kepada Plankton dan Mr. Krabs. Barangsiapa yang berhasil menciptakan masakan lezat, maka dia berhak mendapatkan cinta Karient.