Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Untung Banget, 7 Negara Ini Punya Penghasilan Terbesar dari Esports!

Industri esports memang semakin lama semakin berkembang pertumbuhannya secara global. Enggak heran, kalau banyak negara yang meraup untung besar dari industri ini.

Berikut ini adalah negara-negara dengan penghasilan dana di sektor esports terbesar berdasarkan Statista.com!

Swedia – US$ 6,29 juta (sekitar Rp88 miliar)

sumber: idntimes

Swedia adalah rumah penyelenggaraan salah satu turnamen esports terbesar yang ada, yaitu DreamHack. Sebutkan saja berbagai game yang masuk dalam kategori esports, pasti ada atlet untuk semua itu.

Dota 2, CS:GO, Super Smash Bros, perwakilan Swedia pasti akan hadir dalam turnamen game tersebut. Atlet dalam game berbeda inilah yang menyebabkan Swedia diakui kekuatannya untuk esports.

Rusia – US$ 6,86 juta (sekitar Rp96 miliar)

sumber: idntimes

Ada satu nama tim legendaris yang cukup terkenal dalam dunia esports asal Rusia, yaitu Virtus.pro. Berkat merekalah, mata penggila esports tertuju kepada negara bersuhu rendah tersebut.

Kekuatan mereka tidak terletak di game populer macam Dota 2, melainkan pada game World of Tanks. Percayalah, Rusia akan mendominasi game tersebut.

Finlandia – US$ 7,31 juta (sekitar Rp102 miliar)

sumber: idntimes

Secara sejarah, Finlandia memiliki pasukan kuat untuk Counter Strike. Negara tersebut dapat bersaing dengan Swedia, Denmark, Amerika, Rusia, Polandia, Prancis hingga Ukraina karena kehadiran tim kuat yang diisi atlet berbakat.

Dikatakan Finlandia memang tidak memiliki struktur esports yang baik di negaranya, namun itu pula yang menjadikan para atletnya untuk dapat terus mandiri tanpa bergantung.

Denmark – US$ 10,4 juta (sekitarRp 146 miliar)

sumber: idntimes

Denmark adalah salah satu negara yang sektor esports-nya didukung oleh pemerintahan. Beberapa gymnasium yang ada di sana didekasikan untuk dibuat penyelenggaraan event esports, bahkan terdapat sekolah yang memberikan program esports.

Dari tahun ke tahun pula, peminat esports di sana bertambah. Terbukti dengan jumlah peminat program esports di Campus Vejle yang pada 2015 hanya 15 orang, bertambah menjadi 85 pemain di 2017.

Korea Selatan – US$ 13,54 juta (sekitar Rp190 miliar)

sumber: idntimes

Nama Korea Selatan selalu ditakuti dalam dunia esports. Coba tengok Overwatch hingga Dota 2, sampai Starcraft. Pasti dalam tiap turnamennya kamu akan menemui tim Korea Selatan yang masuk dalam 10 besar.

Bukan tanpa alasan, karena pelatihan esports di sana tergolong disiplin. Yang mengerikan lagi, karena atlet esports Korea Selatan tersebar dalam berbagai genre game.

Cina – US$ 16,02 juta (sekitar Rp225 miliar)

sumber: idntimes

Cina adalah negara dengan jumlah rakyat terbanyak di dunia. Sudah pasti ada banyak pula yang atlet esports di sana yang berbakat. Bintang League of Legends, Uzi, adalah salah satu keberhasilan negara tersebut dalam mengembangkan atlet esports.

Sebenarnya pemerintah Cina cukup melarang masalah kompetisi gaming, namun melihat potensinya, mereka sedikit banyak berbalik dan berusaha mendukung orang-orang di dalam sektor tersebut.

Amerika – US$ 28,07 juta (sekitar Rp395 miliar)

sumber: idntimes

Sudah tentu Amerika adalah pusat dan negara terbesar untuk masalah gaming. Tengok saja Ninja di dunia Fortnite hingga Seagull di Overwatch.

Namun dikatakan pendapatan terbesar sektor esports negara tersebut didapat dari Dota 2. Sudah jelas Amerika adalah pusat dari esports.

Sumber: idntimes.com

Share
Topics
Editorial Team
Leonanda Ferry
EditorLeonanda Ferry
Follow Us