Korupsi memang menjadi momok banyak negara. Ada banyak negara di dunia ini yang terus-terusan mencoba meminimalisir korupsi.
Namun, di dunia ini, banyak negara yang memiliki tingkat korupsi tinggi alias menjadi negara korup yang jauh dari kata bersih. Tetapi, banyak pula negara yang memiliki tingkat korupsi yang hampir nihil alias bersih.
Kira-kira, negara mana sajakah itu? Yuk, disimak.
Apakah adil jika kita membandingkan Sudan Selatan dengan Jerman? Semua orang pasti tahu bahwa hal itu sangat timpang, Sudan yang merupakan negara miskin jika dibandingkan dengan negeri makmur Jerman.
Namun, bukan itu yang akan dibahas kali ini, melainkan tingkat korupsi kedua negara yang sangat timpang. Hal ini berkaitan dengan mental pejabat-pejabat publik yang memerintah di negara tersebut.
Dilansir World Population Review, faktanya, Sudan Selatan memiliki tingkat korupsi yang sangat tinggi dan bobrok yakni 178.
Berbeda dengan Jerman yang memiliki tingkat korupsi sangat rendah yakni 11. Tentu, faktor korupsi inilah yang membuat Sudan Selatan menjadi salah satu negara yang dianggap miskin dan gagal.
Jika membandingkan kedua negara ini, memang rasanya seperti membandingkan dua kutub yang saling berlawanan, terutama dari indeks korupsinya.
Dilansir Industry Week, Somalia menduduki peringkat pertama di dunia dalam hal korupsi, bahkan pejabat setempat mengizinkan kegiatan-kegiatan ilegal dan kriminal dengan imbalan suap.
Bagaimana dengan Denmark? Ya, seperti yang telah kita ketahui bahwa Denmark merupakan salah satu negara yang paling bersih dari korupsi, bahkan menduduki peringkat pertama sebagai negara terbersih dari korupsi di dunia.
Mayoritas warga dan pejabat Denmark memang antikorupsi karena mereka sadar bahwa tindakan yang tidak jujur tersebut dapat merusak bangsa dan negara mereka sendiri.
Meskipun bertetangga dan memiliki akar rumpun budaya yang sama, tidak menjamin negara-negara tersebut juga memiliki tingkat korupsi yang sama. Contohnya seperti negara Korea Utara dan Korea Selatan yang ternyata memiliki tingkat korupsi yang sangat timpang.
Dilansir BBC, di Korea Utara sudah terbiasa dengan kegiatan korupsi, padahal kehidupan sehari-hari dari rakyat Korea Utara sangatlah memprihatinkan.
Jika dibandingkan dengan keadaan Korea Selatan, kondisi kedua negeri tersebut sangatlah berbeda. Bahkan, Korea Selatan termasuk salah satu negara di Asia yang memiliki tingkat korupsi rendah.
Laos merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang berbatasan langsung dengan Myanmar, Tiongkok, Vietnam, Kamboja, dan Thailand. Ya, Laos memang negara yang terkurung di daratan. Menurut Nations Online, peringkat korupsi Laos sangat tinggi, bahkan salah satu yang tertinggi di Asia.
Hal ini sangat berbeda dengan Jepang yang tingkat korupsinya sangatlah rendah, bahkan menjadi salah satu yang terendah di Asia. Jepang dari dulu terkenal dengan etos kerja yang luar biasa disiplin. Bagi kebanyakan warga Jepang, korupsi merupakan tindakan memalukan yang akan ditanggung oleh anak cucu mereka.
Libya merupakan salah satu negara yang terdapat di Afrika Utara dengan jumlah penduduk sekitar 7 juta jiwa. Dengan luas wilayah yang mencapai 1,7 juta kilometer persegi, tentu ini jauh lebih besar daripada luas Singapura yang hanya sekitar 700 kilometer persegi.
Namun, seperti diberitakan laman Entrepreneur, Singapura merupakan negara yang paling bersih dari korupsi di Asia Tenggara dan masuk jajaran negara terbersih dari korupsi di dunia dengan urutan tiga, bersaing dengan Swedia dan Finlandia.
Sementara, Libya justru masuk pada daftar negara terkorup di Afrika, bahkan dunia. Hal ini menempatkan Libya sebagai negara dengan peringkat dua puluh besar terkorup di dunia, termasuk di dalamnya Somalia, Sudan, Uganda, dan Yaman.
Jangan terkecoh dengan kemiripan nama kedua negara ini. Swaziland (Kerajaan Eswatini) merupakan nama negara di sebelah selatan Afrika yang tidak memiliki pantai.
Sementara, Switzerland (Swiss) merupakan negara yang berada di benua Eropa. Namun perbedaan mencoloknya bukan hanya itu. Kondisi korupsi di kedua negara ini sangat timpang.
Seperti ditulis dalam Trading Economics, Swaziland atau Eswatini memiliki peringkat korupsi sebesar 89, bahkan sempat mencapai 121. Tentu, hal ini sangat berbeda dengan Switzerland atau Swiss. Swiss merupakan salah satu negara di dunia yang paling bersih dari korupsi.
Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini Venezuela tengah berjuang menghadapi krisis ekonomi dan politik. Selain faktor politik dan kebijakan luar negeri, faktor korupsi juga memperparah kondisi Venezuela. Data yang ditulis dalam World Population Review menempatkan Venezuela dengan tingkat korupsi sebesar 168.
Hal ini sangat berbeda dengan Kanada. Masih dalam laman yang sama, Kanada memiliki tingkat korupsi sebesar 9 yang membuat Kanada sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi yang sangat rendah di dunia. Peringkat Kanada juga tidak jauh berbeda dengan Norwegia, Belanda, Inggris, Australia, Selandia baru, Belgia, dan Prancis.
Sumber: idntimes.com