Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Angin puting beliung atau tornado memang menjadi salah satu bencana mematikan. Lalu, negara mana saja yang rawan akan tornado?

Ternyata, ada beberapa negara yang paling sering “langganan” tornado. Korban jiwa pun berjatuhan akibat bencana alam yang dahsyat ini. Mau tahu, negara apa saja yang dimaksud?

1. Negara pertama yang rawan bencana tornado Argentina

weatherwizkids.com

Meski tornado diperkirakan hanya terjadi tujuh kali dalam setahun, tetapi biasanya sangat kuat. Salah satu yang terdahsyat terjadi pada Kamis sore, 21 Oktober 2010.

Dampaknya, 4 orang tewas, 2 orang hilang, dan 110 lainnya luka-luka. Tornado ini terjadi di perbatasan Paraguay, dilansir dari laman CNN World.

Akibat peristiwa ini, 70-80 persen orang kehilangan listrik dan sinyal telepon. Namun, yang terparah adalah tornado yang terjadi pada 10 Januari 1973.

Tornado ini melanda San Justo, kota di provinsi Santa Fe, Argentina. Kejadian ini menewaskan 63 orang dan mengakibatkan cedera pada 350 orang, terang Weather Station Advisor.

2. Lalu, Afrika Selatan

sapeople.com

Sebenarnya, tornado jarang terjadi di sebagian besar benua Afrika. Tetapi, tornado bukanlah hal yang asing di Afrika Selatan.

Salah satu tornado terparah terjadi di Cape Town pada bulan Agustus 1999. Tornado ini masuk dalam kategori FJ4, di mana kecepatannya mencapai 267-321 kilometer per jam, ungkap laman News24.

Apa yang terjadi setelahnya? Tornado ini menewaskan 5 orang, menyebabkan 177 orang terluka, dan 5.000 orang menjadi tunawisma.

Bahkan, Nelson Mandela, mantan Presiden Afrika Selatan hampir kehilangan nyawanya akibat tornado yang terjadi di Eastern Cape pada Desember 1998, jelas laman Weather Station Advisor.

3. Negara yang rawan bencana tornado selanjutnya Bangladesh

storymaps.arcgis.com

Tornado yang paling diingat terjadi pada 26 April 1989 di Distrik Manikganj. Tak tanggung-tanggung, tornado ini menewaskan lebih dari 1.300 orang dan membuat 12 ribu orang luka-luka.

Tornado ini masuk dalam kategori F3 dengan kecepatan 158–206 mil per jam atau setara dengan 254-331 kilometer per jam. Dahsyat!

4. Ada India

nationalgeographic.org

Angin puting beliung bisa terjadi saat musim hujan di India, terlebih di bagian timur negara itu. Tornado paling dahsyat terjadi di Calcutta pada 8 April 1838 dan menewaskan sekitar 215 orang.

Begitu pula dengan tornado di Odisha pada 10 April 1978 yang merenggut nyawa 150 orang. 

Tidak berhenti sampai di situ, tornado juga sempat melanda Bengal Barat, Odisha, pada 24 Maret 1998 yang menewaskan 160 orang dan melukai 2.000 orang, menurut laman The Tornado Project.

5. Negara yang rawan bencana tornado berikutnya Australia

australiasevereweather.com

Menurut laman Willy Weather, setidaknya ada 100 tornado yang terjadi setiap tahun, umumnya berlokasi di bagian barat daya Australia.

Salah satu yang terparah adalah tornado yang terjadi di Kurnell, Sydney, yang terjadi pada 16 Desember 2015 dengan kecepatan 213 kilometer per jam.

6. Ada Jepang

nationalpost.com

Jepang memang terkenal “langganan” bencana alam. Salah satu yang terparah adalah tornado yang menghantam kota Saroma, Hokkaidō pada 7 November 2006. Akibatnya, 9 orang tewas, 26 orang terluka, dan 40 bangunan rusak berat.

Menurut laman Weather Station Advisor, setidaknya Jepang mengalami 20 tornado per tahun. Tetapi, yang paling parah adalah tornado yang terjadi di Miyazaki, Prefektur Miyazaki pada tahun 1881 dan menewaskan 16 orang.

7. Negara yang rawan bencana tornado selanjutnya Selandia Baru

niwa.co.nz

Walau negaranya kecil, Selandia Baru cukup sering dihantam tornado, setidaknya 20 kali dalam setahun. Sebagian besar tornado terjadi di Pulau Utara, wilayah dengan 3,7 juta populasi pada Juni 2019.

Tornado di Selandia Baru biasanya berdiameter 20-100 meter, durasinya hanya beberapa menit, dan melakukan perjalanan sejauh 2-5 kilometer.

Sementara, kecepatan angin “hanya” sekitar 115-180 kilometer per jam, ungkap NIWA, lembaga riset di Selandia Baru. Sejauh ini, tornado yang paling merusak dan mematikan terjadi di Frankton,

Hamilton, pada 25 Agustus 1948. Akibatnya, 3 orang tewas, 12 orang luka-luka, 150 rumah rusak, dan menimbulkan kerugian $60 juta.

8. Lalu, Inggris

bbc.co.uk

Ternyata, tornado cukup sering terjadi di Inggris. Per tahun, setidaknya ada 34 tornado yang menghantam negara ini. Setiap 10.000 km persegi, ada 2,2 tornado yang terbentuk.

Rata-rata tornado yang terjadi di Inggris berukuran kecil dan tidak terlalu berdampak. Salah satu tornado terkuat terjadi di Birmingham pada 28 Juli 2005.

Tornado ini masuk dalam kategori F2 dan berlangsung selama 8 menit. Walau tidak ada yang tewas, tetapi tornado ini membuat 19 orang cedera dan menimbulkan kerugian £40 juta.

9. Ada Kanada

washingtonpost.com

Walau daratan Kanada lebih luas dari Amerika Serikat, tetapi tornado di sini hanya sepersepuluh dari jumlah tornado di AS. Sebagian besar tornado terjadi di tiga provinsi, yakni Ontario, Alberta, dan Saskatchewan.

Namun, tornado terkuat dalam sejarah terjadi di Elie, Manitoba pada 22 Juni 2007 dan masuk dalam kategori F5 dalam skala Fujita.

Bayangkan, tornado ini berlangsung selama 49 menit dengan kecepatan angin 420-510 kilometer per jam! Walau tidak ada yang tewas atau terluka, tornado ini menimbulkan kerugian $39 juta dalam kurs Kanada.

10. Negara terakhir yang rawan bencana tornado Amerika Serikat

medium.com/omgfacts

Menurut data dari National Oceanic and Atmospheric Administration, ada lebih dari 1.000 tornado yang terjadi di Amerika Serikat setiap tahunnya.

Tornado yang terparah terjadi pada 18 Maret 1925 di tiga negara bagian, yakni Missouri (11 korban jiwa), Illinois (613 korban jiwa), dan Indiana (71 korban jiwa). Totalnya, ada 695 korban tewas.

Yang lebih mengerikan, tornado ini berlangsung selama 3 jam 37 menit dengan kategori F5 dalam skala Fujita! Tak heran, kalau Amerika Serikat jadi negara yang rawan bencana tornado.

Sumber: idntimes.com

Editorial Team

EditorD.L.Tommy