Walau negaranya kecil, Selandia Baru cukup sering dihantam tornado, setidaknya 20 kali dalam setahun. Sebagian besar tornado terjadi di Pulau Utara, wilayah dengan 3,7 juta populasi pada Juni 2019.
Tornado di Selandia Baru biasanya berdiameter 20-100 meter, durasinya hanya beberapa menit, dan melakukan perjalanan sejauh 2-5 kilometer.
Sementara, kecepatan angin “hanya” sekitar 115-180 kilometer per jam, ungkap NIWA, lembaga riset di Selandia Baru. Sejauh ini, tornado yang paling merusak dan mematikan terjadi di Frankton,
Hamilton, pada 25 Agustus 1948. Akibatnya, 3 orang tewas, 12 orang luka-luka, 150 rumah rusak, dan menimbulkan kerugian $60 juta.