WOW! Ternyata Ada 4 Orang Indonesia yang Kerja di Marvel Lho, Jadi Apa?

Siapa sangka, di balik komik buatan Marvel ada kerja tangan orang Indonesia di sana lho slur. Setidaknya diketahui ada 5 orang Indonesia yang kerja di Marvel sebagai ilustrator komik.
Mereka terlibat dalam pengerjaan banyak judul, dari X-Men sampai Spider-Man. Penasaran seperti apa kisahnya?
Ini dia kisah 4 orang Indonesia yang kerja di Marvel sebagai pembuat komik!
1. Ario Anindito

Proyek Marvel pertama yang dikerjakan oleh Ario adalah serial “Wolverine” pada 2014. Komik lainnya yang ikut dia kerjakan adalah Secret Wars: Hoise of M”, “Hyperion”, “Venom: Space Knight”, “Agents of SHIELD”, “Uncanny Inhumans”, dan “Secret Empire: United”.
Tidak hanya komik saja, Ario juga ikut mendesain figurine limited edition seperti Lady Sof dan Beta-Ray Bill.
Ketika ditanya bagaimana ceritanya sampai akhirnya bermuara di Marvel Studio, Ario mengakui bahwa dulu dia ditemukan pencari bakat dari gambarnya yang di-upload ke website. Dari situlah dia dikenalkan dengan pihak Marvel dan melakukan tes secara online.
“Bekerja di Marvel itu seperti dream comes true. Hanya dari gambar yang kebanyakan disobek oleh guru di belakang buku sekolah, sekarang bisa menggambar untuk komik asli,” ujar Ario saat ditanya suka dukanya bekerja di Marvel.
Ada tiga tips yang dibagikan Ario untuk para seniman muda, “Pertama, bermimpilah yang tinggi. Kedua, DISIPLIN! Don’t miss the deadline. Ketiga, jangan mudah menyerah.”
2. Miralti Firmansyah

Miralti mulai diperhitungkan sebagai salah satu illustrator handal saat membuat komik Tomorrowland tahun 2013 lalu. Miralti terlibat dalam project komik “Star Lord”, “Kitty Pride”, “The New X-Men ’92”, dan “Gweenpool”.
Kesempatan pertama Miralti menunjukkan bakatnya untuk Marvel adalah dalam acara ICC. Di sana dia berkesempatan bertemu dengan CB Cebulski dan menunjukkan portfolionya.
Tiga tips penting yang dibagikan oleh Miralti, “Satu, tidur siang. Dua, olahraga dan tiga, keep the good attitude.
Baca Juga : Teaser Pendek Marvel Ungkap Musuh Utama Pengganti Thanos di MCU!
3. Yasmine Putri

Perempuan keren satu ini berprofesi sebagai Character Concept. Yasmine mulai bekerja di Marvel pada tahun 2015 untuk “Star Wars”. Karya lainnya adalah “Invicible Iron Man”, The Ultimates”, “The Amazing Spiderman”, “Spider Women”, dan juga “Spider Gwen”.
Cerita Yasmine masuk ke Marvel hampir sama dengan Miralti. Baginya, bekerja di Marvel sama saja membuat hobi menjadi profesi. Yasmine juga membagikan tiga tips agar seniman muda bisa meraih mimpinya.
“Pertama, buang sampah pada tempatnya. Kedua, latihan terus, penting ini. Ketiga, konsisten, karena mau gak mau kalau mendalami profesi ini, kamu harus bisa menggambar bagus yang konsisten,” katanya.
4. Sunny Gho

Sunny sudah bekerja untuk Marvel selama 8 tahun terakhir. Beberapa proyek yang ia ikut tangani adalah “Civil War 2”, “Star Wars” dan “Secret Empire”. Awal mula karyanya dilirik oleh Marvel mulai dari penerbit kecil. “Jadi dari penerbit kecil itu, kemudian di-test untuk bikin delapan halaman komik.”
Bagi Sunny, pengalaman paling seru bekerja di Marvel adalah memiliki rekan kerja yang punya karya keren. Sunny juga memberikan tips bagi para seniman komik Indonesia untuk terus berkarya. “Punyalah role model. Biar punya titik untuk diikuti dan mau belajar biar lebih dari role model-nya.”
Baca Juga : Bukan Thanos, Ini 9 Karakter Terkuat yang Ada di Marvel Universe!
Nah buat kamu yang suka gambar komik, bisa banget nih ditiru kisah mereka. Tetap berlatih dan semangat berkarya!
Sumber : IDN Times