Beberapa waktu lalu, situs Hurun merilis daftar nama orang terkaya di dunia. Dari ribuan nama tersebut, ada sebanyak 16 pengusaha di Indonesia yang masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia.
Berdasarkan datanya, kekayaan tersebut ada yang mencapai US$35 miliar atau sekitar Rp503 triliun, lho! Penasaran siapa saja? Yuk, simak berikut ini.
Posisi pertama dan kedua orang terkaya di Indonesia kembali ditempati oleh Hartono Family. Hartono bersaudara, yakni Budi dan Michael Hartono meneruskan bisnis berupa pabrik rokok Djarum yang didirikan sang ayah, Oei Wie Gwan pada tahun 1951.
Selain Djarum, Hartono bersaudara juga pemegang saham terbesar di Bank Central Asia (BCA). Total kekayaan mereka kini mencapai US$35 miliar atau sekitar Rp503 triliun.
Posisi ketiga ditempati oleh Prajogo Pangestu, pemilik perusahaan Barito Pacific. Prajogo Pangestu memulai kariernya di tahun 70an menjadi pebisnis kayu.
Barito Pasific kemudian mengakusisi 70 persen perusahaan petrokimia, Chandra Asri. Dan kini Chandra Asri bergabung dengan Tri Polyta Indonesia dan menjadi produsen petrokimia terbesar di Indonesia.
Kini, Prajogo Pangestu memiliki penghasilan US$8 miliar atau sekitar Rp115,6 triliun. Siapa sangka, dulu Prajogo Pangestu pernah menjadi supir angkot di Kalimantan, lho!
Seorang pemilik Gudang Garam, perusahaan rokok kretek terkenal di Indonesia. Ia menempati posisi ke-4 orang terkaya di Indonesia dengan penghasilan US$6,5 miliar atau sekitar Rp93,9 triliun.
Susilo menggantikan posisi kakaknya, Rachman Halim sebagai Pemilik dan Presiden Direktur Gudang Garam sejak 2009 lalu.
Beberapa sumber kekayaannya bukan hanya berasal dari perusahan Gudang Garam, ada beberapa usaha yang dipimpin Susilo, termasuk PT Prasidha Intijaya (properti), PT Dutikon Sejahtera (konstruksi), PT Jatipurna Artindo Design (produk kayu), PT Perfectindo Pratama Plastic (botol plastik), dan Agro Green Up (pupuk kompos).
Seorang dokter yang menempati posisi orang terkaya ke-5 di Indonesia. Dr. Boen mencoba peluang bisnis dengan menjadi seorang pengusaha. Bersama rekan-rekannya, ia mendirikan sebuah perusahaan obat-obatan.
Pria yang lahir di Tegal ini dikenal sebagai pendiri PT Kalbe Farma, perusahaan swasta yang bergerak di bidang farmasi. Saat ini, total kekayaan Boenjamin Setiawan mencapai US$5,5 miliar atau sekitar Rp79,5 triliun.
Chairul Tanjung merupakan pendiri CT Corp, perusahaan yang terdiri dari Trans Corp, Bank Mega, Carrefour, Transmart, Wendy’s, dan lain-lain.
Orang yang dijuluki ‘Si Anak Singkong’ ini menempati posisi ke enam orang terkaya di Indonesia. Ia memiliki kekayaan sekitar US$4,4 miliar atau Rp63,6 triliun.
Berasal dari keluarga yang sederhana, Tahir mendirikan Bank Mayapada pada tahun 1989. Selain itu, ia juga mendirikan Tahir Foundation dan Mayapada Group.
Bisnis yang ia garap meliputi perbankan, media cetak, properti, rumah sakit, dan lain-lain. Tahir masuk ke daftar orang terkaya di Indonesia dan menempati posisi ke 7. Kekayaannya mencapai US$2,5 miliar atau Rp36,1 triliun.
Nama Garibaldi Thohir alias Boy Thohir sudah tidak asing lagi. Kakak dari Menteri BUMN, Erick Thohir ini masuk ke dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia dan berada di urutan ke-8.
Total kekayaannya kini mencapai US$1,9 miliar atau sekitar Rp27,4 triliun. Sempat gagal dengan bisnis propertinya, pada tahun 1992 Boy mulai tertarik dengan bisnis batubara. Ia akhirnya membeli perusahaan batubara, PT Allied Indo Coal.
Pada posisi ke-9 orang terkaya di Indonesia merupakan salah satu cucu pendiri PT HM Sampoerna Tbk, yaitu Putera Sampoerna. Putera Sampoerna menjadi pimpinan PT HM Sampoerna Tbk sekitar tahun 1978.
Pada saat itu, ia meluncurkan rokok rendah tar atau rokok mild. Total kekayaan Putera Sampoerna saat ini, yaitu sekitar $1,8 miliar atau Rp26 triliun.
Merupakan seorang putra pendiri Grup Sinar Mas, berhasil masuk ke posisi ke-10 orang terkaya di Indonesia. Sejak 2003, ia menjabat sebagai Presiden Komisaris PT SInar Mas Argo Resources dan Teknologi.
Selain itu Franky juga pernah menjadi Direktur dan CEO Golden Agri-Resources Ltd sejak 1996. Ia memimpin perusahaan dalam bisnis pangan, properti dan agribisnis. Kekayaannya tercatat mencapai US$1,7 miliar atau sekitar Rp24,5 triliun.
Indra Widjaja merupakan anak dari Eka Tjipta Widjaja pendiri dari Sinarmas Group. Berbeda dengan saudaranya, Franky Oesman Widjaja, Indra lebih banyak bermain di sektor finansial.
Ia menjadi kepala PT Sinar mas Multi Artha dan Presiden Direktur PT Asuransi Sinar Mas. Total kekayaannya hingga kini mencapai US$1,7 miliar atau Rp24,5 triliun.
Tak heran, kalau ia menempati posisi ke-11 orang terkaya di Indonesia.
Sumber: popbela.com