Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Dikira Ngecheat Waktu Main Game, Seorang Anak Ditegur Orang Tuanya! Padahal...

Biasanya orang tua akan memarahi anaknya saat bermain video game karena menghabiskan waktu yang terlalu lama, atau bila sampai lupa belajar, apalagi kalau sampai bolos sekolah karena kabur ke game center.

Tapi kalau orang tuamu adalah seorang gamer veteran, mungkin perlakuannya akan sedikit berbeda, seperti yang terjadi pada anak-anak dari seorang ibu asal Jepang yang memiliki nama Twitter Rokutosei (6等星) ini.

Sang bunda ini juga akan memastikan anak-anaknya bermain game RPG sebagaimana seharusnya dimainkan. Dia bahkan menegur mereka bila terlalu cepat menyerah dan mencontek guide dari internet, seperti yang diceritakan dalam cuitannya ini.

Dilansir dari Sora News 24, terjemahan dari cuitan ini adalah sang bunda merasa kesal saat anak-anaknya tidak berusaha untuk berbicara ke seluruh NPC yang ada di suatu kota seperti yang seharusnya dilakukan, dan malah langsung melihat guide agar bisa langsung ke tahap selanjutnya dengan cepat.

Memang untuk gamer generasi bunda Rokutosei yang veteran, mencari jalan sendiri tanpa bantuan internet karena terbatasnya informasi yang ada adalah hal yang sangat lumrah dilakukan, bahkan kadang gim yang dimainkan saat itu tidak begitu membantu dalam informasi tersebut.

Tapi banyak fans pada generasi tersebut yang justru senang dengan tantangan seperti ini, karena kepuasan yang dirasakan setelah menemukan solusinya itu lah yang membuat mereka merasa usahanya terbayarkan. Hal ini juga dibahas oleh sang bunda lewat ciutan lanjutannya:

Bunda Rokutosei menceritakan pengalamannya saat bermain gim RPG dulu, seperti saat dia menemukan pedagang yang memberikan informasi penting jika pemain masuk lewat pintu belakang tokonya dan berdiri tepat di sebelahnya. Menemukan hal seperti itu sendiri adalah salah satu kepuasan terbesar saat bermain gim RPG baginya.

Cuitan sang bunda memicu diskusi yang menghasilkan pendapat beragam dari para orang tua yang dulunya juga seorang gamer. Beberapa setuju dengan hal yang dilakukannya, beberapa merasa kalau gim saat ini terlalu memanjakan pemain untuk perlu melihat guide sepert itu, sementara yang lain mengatakan kalau sistem gim modern saat ini tidak mendukung idealisme generasinya.

Ada juga yang memberi saran membangun, seperti mengarahkan anak-anaknya saat bermain agar tidak bergantung pada guide, sehingga sang bunda bisa menjadi seperti NPC khusus untuk anaknya yang membuat kesempatan membangun hubungan orang tua dan anak.

Sumber gambar: The Outer Worlds

Meskipun begitu, bunda Rokutosei sebenarnya sadar kalau setiap orang memiliki cara menikmati media hiburan mereka masing-masing, termasuk anak-anaknya. Namun dia tetap ingin mereka tidak begitu saja mengacuhkan NPC yang ada dalam gim tersebut dan memiliki inisiatif lebih tanpa terlalu bergantung dengan guide di internet.

Secara pribadi, penulis cukup setuju dengan sang bunda ini, karena hingga saat ini masih banyak sekali pemain yang meremehkan tutorial dan men-skip cutscene penting, dan pada akhirnya malah bingung sendiri apa yang harus dilakukan selanjutnya, padahal seharusnya semua sudah dijelaskan pada tutorial dan cutscene tersebut.

Dengan banyaknya generasi seperti bunda Rokutosei yang dulunya gamer veteran dan menjadi orang tua, ada kemungkinan hal seperti ini akan lebih banyak terlihat di masa mendatang nanti.

Apakah kalian setuju dengan pendapat sang bunda ini, atau sebaliknya? Senang kah kamu bila ternyata orang tuamu juga gamer dan bahkan mengerti tentang gim yang kamu mainkan?

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us