Jangan berlebihan! Kebanyakan Minum Air Dapat Menimbulkan Efek Samping

Minum air adalah salah satu kebutuhan paling penting bagi manusia. Air mineral mengandung mineral magnesium yang berperan penting dalam menjaga kondisi tubuh Anda secara keseluruhan. Magnesium membantu mengatur ratusan sistem tubuh, termasuk tekanan darah, gula darah, serta fungsi otot dan saraf. Faktanya jumlah air dalam tubuh manusia sebanyak 60% sampai 70% loh!
Di balik kebutuhan utama setiap manusia, apapun yang berlebihan nyatanya mempunyai dampak negatif, termasuk jika terlalu banyak mengkonsumsi air mineral. Melansir dari Kompas.com, kebanyakan minum air mineral atau overhidrasi ternyata dapat menyebabkan keracunan air. Kondisi keracunan air adalah ketika jumlah garam dan elektrolit lain dalam tubuh menjadi terlalu encer. Jika elektrolit Anda turun terlalu rendah terlalu cepat, itu bisa berakibat fatal.
Minum terlalu banyak air dapat memicu rasa mual, muntah, pingsan, koma, hingga kematian loh!. Walau jarang terjadi kematian akibat kelebihan cairan memang jarang terjadi, tetapi itu bukan hal yang mustahil. Untuk mencegah hal itu, maka kita perlu mengatur jumlah air yang kita minum. Agar kamu bisa antisipasi lebih awal, berikut ini beberapa tanda bahwa kita tengah mengalami kelebihan minum air, cekidot!
- Sering buang air kecil

Jika sering terbangun tengah malam untuk berkemih, mungkin itu waktunya Anda mengurangi jumlah air minum. Meski begitu, kadang ada kondisi lain untuk kondisi ini seperti infeksi saluran kemih, diabetes, masalah prostat, dan lain sebagainya. Kebanyakan orang buang air kecil enam hingga tujuh kali setiap 24 jam. Artinya, jika kamu buang air kecil lebih dari itu mungkin waktunya mengurangi asupan air.
2. Urine berwarna bening

Jika urine berwarna keruh berarti bahwa kamu sedang mengalami dehidrasi, maka urine yang benar-benar bening juga menunjukkan hal sebaliknya. Ketika urine tidak berwarna sama sekali mungkin berarti bahwa kamu terlalu banyak minum. Sedangkan urine yang menunjukkan tingkat hidrasi tepat adalah berwarna kuning pucat.
3. Banyak minum saat tidak haus

Rasa haus adalah sinyal tubuh untuk memberi tahu kapan harus minum. Minum banyak air ketika tidak haus bisa membuat overhidrasi bagi tubuh. Akibatnya, terjadi ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh. Elektrolit seperti kalium, natrium, dan magnesium membantu mengatur banyak hal dari ginjal hingga fungsi jantung.
4. Mual-mual dan muntah

Overhidrasi bisa menyebabkan berbagai efek bagi tubuh, di antaranya sakit perut, mual, dan muntah. Dalam jurnal Militer Medicine pada 2001, para peneliti mengamati data dari pihak militer AS untuk mengidentifikasi kasus hiponatremia selama 1996 hingga 1997. Hasilnya, 17 kasus terjadi terkait kebiasaan para siswa militer AS yang menenggak 2 liter air per jam setelah melalui pelatihan yang berat. Mereka mengalami muntah dan tegang.
5. Otot terasa lemah, kejang, dan kram

Minum air terlalu banyak dapat menyebabkan kelemahan otot, kejang, dan kram. Gejala itu timbul ketika natrium dalam darah menjadi encer. Jika bagian tubuh Anda terasa gemetar tanpa alasan yang jelas, bisa jadi itu karena terlalu banyak minum sehingga kekurangan elektrolit vital.
Melihat hal-hal di atas sudah saatnya kita mengatur kebutuhan air mineral kita setiap hari yah gengs!