10 Kata Terlarang yang Haram Kamu Jadikan Password, Rawan Kejahatan!
Password ibarat kunci untuk masuk ke ruangan pribadi kamu. Di era teknologi yang semakin maju ini, kita harus cermat dan teliti dalam membuat password.
Karena jika kamu menggunakan password yang sederhana dan terlalu umum, maka akun online kamu akan mudah dijebol para hacker.
Nah ada sebuah penelitian nih yang sudah mengumpulkan kata terlarang apa saja yang sebaiknya tidak kamu pakai slur.
Password banyak dijadikan sarana berbuat kejahatan karena dianggap paling mudah untuk diretas
Iya, menurut penelitian dari Lancaster University, Peking dan Fujian Normal University di Tiongkok, password banyak dijadikan sarana berbuat kejahatan digital karena mudahnya fitur ini diretas.
Masih menurut penelitian itu, saat ini ternyata banyak banget pengguna internet yang menggunakan kombinasi password lemah yang sangat mudah banget diretas.
Alih-alih lebih aware dengan kerahasiaan akunnya atau profilnya di jagat maya, ternyata masih ada saja orang yang belum sadar alias masih sering menggunakan kombinasi password yang mudah ditebak dan kurang kuat. Sehingga sangat mudah banget diretas.
Baca Juga : Inilah 7 Hacker Terpopuler Sepanjang Masa, Bisa Tembus Keamanan Militer AS!
Dari penelitian itu diketahui ada 10 kombinasi password paling rentan diretas tapi masih sering digunakan
Ya, dikutip dari Mirror, setidaknya ada 10 password rentan yang kerap dipakai oleh pengguna internet tapi ternyata rentan banget diretas. Sepuluh password tersebut antara lain:
- 1. 123456
- 2. password
- 3. welcome
- 4. abc123
- 5. ninja
- 6. 123456789
- 7. 12345678
- 8. sunshine
- 9. princess
- 10. qwerty
Nah, kamu masih pakai kombinasi password seperti di atas gak? Kalau iya, kamu wajib waspada karena bisa jadi sekarang akun online-mu jadi incaran para penjahat digital alias hacker.
Baca Juga : Bahaya! 6 Hal Ini Haram Kamu Lakukan Saat Connect Pakai WiFi Umum
Saran kami sih buruan ganti kombinasi password-mu, pakai kata aneh dengan paduan huruf dan angka. Dijamin, akun online-mupasti aman dari tangan jahil para hacker.
Sumber : IDN Times
