Terduga Pelaku Tindakan Asusila Ikutan Event Cosplay? Ini Faktanya

Cosplay adalah segmen hobi yang snagat dinamis dan punya komunitas besar di Indonesia. Karena besar, gesekan-gesekan di dalam komunitas tak bisa terhindarkan. Baru-baru ini, sebuah event cosplay digegerkan dengan partisipasi seorang peserta yang diduga pelaku tindakan asusila.
Kompetisi cosplay Indonesia CLAS:H mengadakan Single Cosplay Photo Showcase 2021 dimana peserta berpartisipasi dengan mengirim satu foto cosplay mereka untuk difitur di media sosial CLAS:H. Salah satu pesertanya yang bernama “Asep” mengundang banyak komentar netizen.
Alih-alih dapat pujian lewat cosplay 707 Mystic Messenger, “Asep” justru dapat banyak hujatan. Ada banyak orang yang menyebut “Asep” sebagai buronan yang dicari karena diduga melakukan tindakan asusila.
Apa alasan di balik reaksi netizen tersebut, dan siapa sosok “Asep” sebenarnya?
Pernah menyebabkan korban di bawah umur
Melalui pengakuan berbagai netizen, ternyata “Asep” bukan nama sebenarnya dari si terduga. Banyak yang menyebut nama aslinya adalah Aditya Renton Pratama.
Terduga disebutkan merupakan sosok yang punya reputasi buruk di dunia cosplay. Netizen menggambarkan sosoknya sebagai seorang playboy yang sering mencari perempuan di bawah umur yang mudah dipengaruhi untuk jadi kekasihnya.
Lebih lanjut, Renton disebutkan pernah melakukan tindakan asusila kepada perempuan yang kala itu berusia 16-18 tahun di luar pulau Jawa. Terduga pelaku melarikan diri tanpa bertanggung jawab, dan bahkan mengancam korban jika tidak menuruti perintahnya.
Keluarga terduga juga seakan lepas tangan atas perbuatan Renton. “Sekeluarga ga ada akhlak, bukannya tanggung jawab atau menghukum Adit malah maksa sahabat saya nikah sama dia biar clear masalahnya. Malah maki maki dan maksa biar nama anaknya dibersihkan,” cerita salah satu teman korban di Facebook.