<em>Doug Coby sang pembalap NASCAR, sumber: michaelsmeriglioracing.com</em>
Melalui satu cuitan di Twitter, Doug Coby sang pembalap NASCAR merasa ingin muntah saat ia mendengar kabar yang ia rasa menjijikkan. JR Motorsports yang membuka hari media dikabarkan menjalin sponsor dengan iRacing untuk memperkenalkan dua pembalap baru mereka.
Kedua pembalap Michael Conti dan Brad Davies diumumkan akan berlaga kembali dalam ajang eNASCAR iRacing World Championship untuk tahun 2020 ini.
Permasalahan semakin dipersulit dengan adiknya Brian yang melemparkan cuitan yang kontroversi. Brian menyebut bahwa ia bermain Madden namun tidak membuatnya menjadi pelatih ataupun pemain football.
Menurutnya, mereka yang menganggap bahwa simracing sangat identik dengan balapan sungguhan memiliki penyakit mental.
Tentu, balapan dalam simulator bukanlah nyata, dan Doug memiliki opininya sendiri. Sayangnya, sang pembalap NASCAR ini malah memberikan opini yang terkesan merendah-rendahkan para pembalap virtual ini.
Simulator balap dapat dikatakan belum sempurna selengkap apapun periferal yang digunakan. Salah satu faktornya adalah efek g-force yang akan mendorong ataupun menarik badan pengendara saat berakselerasi ataupun mengerem. Teknologi motion saat ini hanya mampu memberikan sensasi getaran saja.
<em>Salah satu contoh rig simracing megah dari Razer dengan fitur motion dan layar proyektor yang besar.</em>
Namun, simulator tentu memberikan banyak sekali manfaat yang sangat berguna terutama untuk para pembalap profesional seperti Doug Coby. Salah satunya adalah handling model yang akurat sehingga para pembalap dapat berlatih tanpa harus mendatangi satu trek balap dengan mobil khusus.