Pemuda Ini Meninggal akibat Kebanyakan Main Game saat Lockdown

Dilaporkan seorang Pemuda Inggris meninggal akibat bermain gim,bagaimana kisahnya?
Bermain gim memang merupakan aktifitas yang sangat seru dengan banyak manfaat yang bisa diambil, apalagi pada masa pandemi COVID19 ini yang membuat kita terpaksa lebih sering di rumah.
Tapi sepositif apapun sebuah aktifitas, kalau berlebihan pasti ada bahayanya. Seperti yang dialami oleh pemuda berusia 24 tahun asal Inggris, Louis O’Neill, yang meninggal dunia setelah terlalu banyak bermain gim online saat lockdown.

Kisah Pemuda Inggris meninggal bermain gim
Dilansir dari UNILAD, Louis mulai masuk ke dalam jebakan dunia virtual ini setelah diminta cuti dari pekerjaannya di Centre Parcs, sebuah agensi liburan yang menawarkan lokasi yang dekat dengan alam.
Pandemi ini tentunya sangat mempengaruhi bisnis agensi tersebut, sehingga Louis pun terpaksa mengisi waktu kosongnya di rumah saja. Pada saat ini lah dia jadi getol bermain gim online bersama teman-temannya.
Sang ayah, Stanley Greening, selalu mengingatkan Louis agar dia lebih sering menggerakkan badannya karena setiap harinya selalu terpaku di atas kursi selama berjam-jam. Tapi Louis tidak pernah menggubris nasihat bapak berumur 56 tahun tersebut.
“Saya tidak tahu berapa lama dia ada di depan komputer”, ujar Stanley dalam sebuah interview dengan BBC Three Counties Radio. “Kadang saat saya bangun pagi dan turun untuk sarapan, saya melihat dia (Louis) sudah ada di depan komputer. Dan saya sadar kalau dia ternyata belum tidur.”

Dua minggu sebelum kematiannya, Louis merasakan kalau dia mulai tidak enak badan hingga membutuhkan bantuan Stanley untuk diantar ke kamarnya. Awalnya dokter menduga kalau ini hanya sekedar keracunan makanan.
Namun pada tanggal 3 Juni jam 10 malam, Louis kembali merasa tidak sehat. Pada saat ini lah dokter menemukan pembekuan darah dalam pembuluhnya yang ternyata sudah cukup parah. Meskipun upaya penanganan sudah dilakukan, Louis akhirnya meninggal dunia.
Pemakaman Louis dilangsungkan pada tanggal 24 Juni, dan keluarga mendiang membuka donasi amal untuk Youth Sports Trust atas nama Louis. “Saya akan terus memperingatkan orang-orang soal kejadian ini demi kenangan anak saya”, tutur Stanley.

Apakah ini bisa menjadi bukti kalau bermain gim itu merugikan? Tentu tidak! Karena seperti yang dibahas di awal, aktifitas apapun yang dilakukan secara berlebihan pasti akan berbahaya. Semua kembali kepada diri kita masing-masing.
Pandemi COVID19 ini memang berbahaya, tapi kadang bahaya yang datang bukan lah dari virus tersebut, melainkan kebiasaan kita sendiri yang justru membahayakan tubuh kita.
Semoga para gamers pembaca GGWP.ID bisa tetap menjaga diri dalam bermain gim agar tidak berlebihan sambil menetap di rumah jika tidak ada kepentingan di luar!