Geger! Penculikan Anak di Depok Gunakan Modus Ajak Korban Ikut Turnamen Esports

Ada-ada saja modus penculik anak dewasa ini, kasus penculikan anak di Depok baru-baru ini menggunakan modus baru yaitu mengajak korbannya ikut serta dalam turnamen esports.
Seperti yang kita ketahui bersama bahwa turnamen esports kini seperti menjadi ajang rekreasi baru bagi para peminatnya. Memiliki rasa prestise tersendiri jika bisa hadir dan menonton secara langsung, apalagi turut serta menjadi peserta perlombaan modern tersebut.
Penculik anak di Depok ajak korban ikut turnamen esports

Memanfaatkan hal tersebut seorang penculik anak asal depok melancarkan aksinya, aksi penculikan anak ini terjadi di daerah Pasar Agung, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat pada hari Sabtu 26 juni 2020.
Hal ini dibenarkan oleh AKP Elly Pandiansari, Kepala Bagian Humas Polres Metro Depok. Dia menjelaskan bahwa motif penculikan ini diketahui saat para korban yang terdiri dari delapan anak-anak diajak untuk mengikuti sebuah turnamen esports di daerah Margonda.
Kronologi penculikan anak di Depok

“Seorang laki-laki dewasa yang tidak anak-anak tersebut kenal lalu mengajak anak-anak untuk ikut turnamen multiplayer di daerah Margonda Depok,” kata Elly dalam keterangan tertulis, Senin (29/6) seperti yang dilansir dari Kumparan.
Anak-anak tersebut menuruti kemauan si pelaku untuk kemudian menaiki angkot. Sesaat mereka sampai di lampu merah Medan 9, pelaku mengajak korbannya untuk turun tutur Elly menjelaskan.
Merasakan ada sesuatu yang janggal, beberapa anak memutuskan untuk melarikan diri dari si pelaku. Namun naas tidak semua korban bisa melarikan diri, karena ada beberapa korban yang sempat ditahan oleh pelaku. Total ada delapan anak yang menjadi korban penculikan.
“Dan sesampainya di lampu merah Medan 9 mereka turun dari angkot lalu mereka berjalan sampai ke daerah Halte UI di bawah flyover. Karena merasa curiga, maka 4 anak berhasil melarikan diri,” Jelas Elly.
Korban ada yang berhasil melarikan diri

Dengan kinerja positif serta aktif dari pihak kepolisian, akhirnya peristiwa penculikan itu berhasil dipecahkan dalam waktu kurang dari satu minggu.
Informasi tentang korban yang berhasil diselamatkan, dibenarkan oleh Kapolsek Sukmajaya Depok, AKP Ibrahami. Korban penculikan anak di Depok ini semua sudah berhasil diamankan dan pihak kepolisian kini tengah memburu sindikat penculikan tersebut.