Pemecatan Uruha Rushia ini sempat mengundang tanda tanya di kalangan fans vtuber. Pasalnya, jika hololive melepaskan Rushia berarti hololive turut melepaskan sumber pemasukan terbesar mereka.
Menurut situs Playboard yang mencatatkan statistik dan metrik channel YouTube, Rushia merupakan channel YouTube/YouTuber dengan pendapatan super chat tertinggi di dunia. Per hari ini, Rushia telah mengantongi Rp 47,2 miliar dari super chat kiriman penonton.
Jumlah ini mengalahkan rekor yang diciptakan oleh Kiryu Coco yang meraih total Rp 42,5 miliar dari super chat, tepat di stream kelulusannya. Dari sisi vtuber yang masih aktif, Usada Pekora yang merupakan rekan Rushia di generasi ketiga vtuber hololive duduk di posisi ketiga dengan total pendapatan super chat Rp 30,8 miliar.
Untuk menggambarkan seberapa besar kontribusi Rushia kepada hololive, Rushia juga akan merilis mainan Nendoroid dan Figma yang tengah diproduksi Good Smile Company. Merchandise miliknya juga laris bak kacang goreng.
Salah satu alasan kenapa Rushia bisa menjadi top earner hololive adalah dari konten yang ia sajikan. Rushia menyajikan konsep gachikoi atau girlfriend experience, dimana penonton menjalin interaksi dengan Rushia layaknya pasangan kekasih betulan. Konsep ini tidak asing di kalangan grup musik/grup idol Jepang dan sangat populer di kalangan otaku.
Pemecatan Rushia dari hololive bisa dibaca sebagai tanda bahwa kerugian yang disebabkan oleh Rushia yang membocorkan rahasia perusahaan tidak sebanding dengan kontribusi pendapatan yang ia kumpulkan selama 2 tahun lebih sebagai vtuber hololive.
Dengan dihapusnya channel Rushia dan membership-nya di akhir bulan Maret mendatang, itu artinya rekor pendapatan super chat terbanyak akan kembali ke tangan Kiryu Coco, satu-satunya vtuber hololive yang mengundurkan diri dengan cara baik-baik.