Setiap sekolah pasti memiliki peraturan yang harus dipatuhi oleh setiap siswanya, hal ini sebagai cara bagi pihak sekolah untuk menjaga para siswanya untuk selalu tertib. <em>Bener sih,</em> tapi bagaimana kalau peraturan sekolahnya aneh-aneh?<em>Kayak</em> beberapa peraturan aneh sekolah di Jepang ini yang mungkin cukup tidak biasa buat kita:<span style="font-size: 18pt;"><strong>Murid dan guru wajib berperan sebagai tukang bersih-bersih.</strong></span>Untuk melatih kedisiplinan, salah satu peraturan dan kewajiban para murid dan guru di sekolah Jepang adalah piket bersih-bersih <em>seabrek</em> yang kerapian dan tingkat kebersihannya akan sangat diperhatikan.<span style="font-size: 18pt;"><strong>Larangan berpacaran atau melakukan hal-hal romantis.</strong></span>Tak seperti anime <em>romance</em> yang tampak terlihat bebas dalam mengemukakan hubungan secara romantis di sekolah, kabarnya, sekolah-sekolah di jepang memiliki peraturan ketat dalam hal ini. Berani melanggar? Siap-siap saja untuk ditegur keras, bahkan sampai dikeluarkan!<span style="font-size: 18pt;"><strong>Tak boleh ada guru pengganti.</strong></span>Sudah biasa apabila kelas di Indonesia memiliki kebijakan pengajar pengganti untuk guru yang berhalangan hadir. Namun tidak untuk sekolah negeri sakura itu. Apabila sewaktu-waktu terdapat guru yang berhalangan, kelas tetap akan dibiarkan tanpa guru pengganti.<em>Yah</em> memang bedanya dengan Indonesia, suasana belajar mandiri di kelas sekolah Jepang biasanya tetap berjalan hening karena kedisiplinan muridnya yang luar biasa.<span style="font-size: 18pt;"><strong>Dilarang memakai aksesoris berlebih.</strong></span>Aksesoris yang dikatakan berlebih disini tak hanya sekedar "berlebih" lho. Warna jepit rambut yang mencolok seperti merah atau <em>pink</em> saja bisa dianggap berlebihan. Alasannya sih karena dianggap dapat membuat siswa kurang fokus dan sibuk bersolek.<span style="font-size: 18pt;"><strong>Dilarang memakai gelang lebih dari dua.</strong></span>Alasannya <em>simple.</em> Hal ini diberlakukan demi mengantisipasi para murid tak mencontek saat ujian atau tes. <em>Hmm</em>, hubungannya apa ya?<span style="font-size: 18pt;"><strong>Wajib habiskan makan siang.</strong></span>Penerapan kedisiplinan tak hanya berlaku pada jam pelajaran saja <em>lho.</em> Ketika kamu makan siang terutama memakan makanan yang disediakan pihak sekolah. Mereka akan memeriksa, kamu telah menghabiskan makananmu atau tidak.Pasalnya, pilih-pilih makanan disebut sebagai tindakan tidak menghargai yang menjadi dasar peraturan ini dibuat.<span style="font-size: 18pt;"><strong>Meditasi sebelum kelas dimulai.</strong></span>Murid sekolah menengah di Jepang, kabarnya wajib melakukan kegiatan rutin ini sebelum kelas dimulai. Tujuannya, untuk membuat murid lebih fokus dalam mengikuti pelajaran sepanjang hari.<em>Well,</em> walau aneh beberapa peraturan sekolah jepang diatas ternyata memiliki tujuan positif ya, yaitu melatih kedisplinan tentunya.